Jarak Pandang 50 Meter, Penerbangan SMB II Delay

Sejumlah penerbangan pada pagi hari terpaksa mengalami delay akibat Bandara Internasional SMB II tertutup kabut radiasi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Salah satu pesawat Lion Air yang parkir di Bandara Internasional SMB II belum bisa terbang karena udara tertutup kabut radiasi, Rabu (19/3/2014). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah penerbangan pada pagi hari terpaksa mengalami delay akibat Bandara Internasional SMB II tertutup kabut radiasi, Rabu (19/3/2014).

"Betul Pak. Kalau sejak pagi tadi mendekati pukul 06.00 itu visibility (jarak pandang) 200 meter. Kemudian terparah itu dari pukul 06.00 hingga pukul 06.30 itu hanya 50 meter. Berangsur membaik, hingga pukul 07.00 jarak pandang 200 meter," ungkap Muslimin, Forecaster Stasiun Meteorologi BMKB Bandara SMB II Palembang.

Dikatakan Muslimin, dari pengamatan yang dilakukan kabut ini disebut kabut radiasi karena partikelnya basah seperti embun.

"Belum dikatakan kabut asap, karena ini masih kiriman sehingga belum terlalu parah. Lain kalau partikelnya kering itu yang namanya kabut asap," ujarnya.

Diterangkannya, kabut radiasi ini berkemungkinan juga pengaruh asap kiriman dari beberapa tempat akhir-akhir ini.

"Namun ini lebih kepada terjerembabnya lapisan udara yang tidak bisa naik ke lebih tinggi. Sehingga di lapisan bawah membentuk kabut. Biasanya berapa jam ke depan, manakala matahari bersinar terang dan tiupan angin kencang, maka kabut radiasi ini akan sirna," jelasnya.

Sementara pengamatan di jalan raya terlihat cukup parah sekitar hanya 50 hingga 100 meter. Pengendara pun terpaksa menyalakan lampu.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved