Hendri Jamin Kualitas SSL
Hendri menilai, selama ini ada mata rantai yang terputus dari pembinaan di Sumsel, karena tidak adanya kompetisi reguler.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - CEO Sumsel Super League (SSL), Hendri Zainudin menjamin kualitas kompetisi yang digagasnya. Ia mengatakan, visi misinya tidak lain adalah membangkit gairah kompetisi di Laskar Wong Kito. Menurutnya sudah lama, Sumsel tidak memiliki kompetisi yang berkualitas seperti di Pulau Jawa. Padahal kompetisi adalah kunci penting untuk pembinaan para pemain muda.
Hendri menilai, selama ini ada mata rantai yang terputus dari pembinaan di Sumsel, karena tidak adanya kompetisi reguler. Sebab banyak Sekolah Sepakbola (SSb) di Sumsel bahkan ratusan, namun sangat minim pemain muda yang berkiprah di kancah nasional.
"Terbukti tidak adanya pemain muda di Timnas U-23 dan Timnas senior di skuad utama. Setelah Ilham Jaya Kesuma, kemudian Supardi, praktis tidak ada nama pemain Sumsel di kancah nasional," jelas Hendri, Selasa (11/3/2013).
Bahkan Sumsel pun sulit menembus Tim PON. Apa penyebabnya? Pemain muda di Sumsel hanya berlatih semata, namun tidak mendapatkan kompetisi yang berkualitas. Mereka hanya bisa mengikuti kompetisi U-11 hingga U-16, namun setelah itu terputus. Karena kompetisi yang digelar hanya sifatnya turnamen.
"SSL adalah konsep dan gagasan kompetisi untuk usia 16 tahun ke atas, untuk pemain muda yang baru saja lepas dari pendidikan di SSB, sehingga mereka bisa berkompetisi di klub-klub amatir peserta SSL, dengan adanya kompetisi ini, diharapkan akan menyuplai pemain muda terutama bagi Tim PON bahkan menyuplai pemain SFC," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk kick of dimulai 9 Mei dan itu sudah tidak ada persoalan. Sejauh ini 22 tim sudah siap."Tidak ada persoalan lagi. SSL siap digulirkan," jelasnya.
Direktur Kompetisi SSL Zulkarnain SSos mengatakan, kompetisi dipastikan bergulir. Ada tiga lapangan yang siapkan untuk pertandingan yakni, Stadion Bumi Sriwijaya, Stadion Garuda Kodam II Sriwijaya, dan Stadion Angkasa. Sementara pertandingan terdiri empat babak yakni, penyisihan, delapan besar, semifinal dan final.