Diskualifikasi Dua Calon DPD RI Sesuai Aturan Perundangan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait proses berita acara diskualifikasi dua calon DPD RI dari Sumsel atas nama Taufikurohman SSos dan Hj Shinta Paramita Sari SH MHum dan dilaporkan ke KPU RI, dinilai sesuai Peraturan Perundangan.

Keduanya tidak menyampaikan rekapitulasi jumlah penerimaan sumbangan dana kampanye calon DPD RI periode II Tingkat Provinsi Sumatera Selatan hingga limit waktu, 2 Februari 2014 pukul 18.00.

"Tim calon DPD atas nama Taufikurrohman itu mau menyerahkan laporan tanggal 3 Maret 2014. Padahal batas ketentuan 2 Maret 2014 pukul 18.00. Sesuai peraturan perundangan itu tidak diterima," tegas Komisoner Divisi Sosialisasi dan Kampanye KPU Sumsel A Naafi SH MKn, Selasa (4/3/2014).

Alumni Fakultas Hukum Unsri ini menyebutkan pada pasal 138 UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, apabila pengurus parpol peserta pemilu sesuai tingkatnya tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye paling lambat 14 hari (2 Maret 2014) sebelum hari pertama jadwal kampanye rapat umum diberikan sanksi pembatalan sebagai peserta pemilu.

"Berita Acara sudah kita kirim ke KPU RI pada 2 Maret 2014 pukul 24.00. Walaupun mereka menyerahkan juga kan kita tidak bisa menerimanya. Proses diskualifikasi kita sudah buat berita acaranya. Untuk sanksi tersebut KPU RI yang menetapkannya," jelas mantan wartawan HU Sriwijaya Post.

DAFTAR LAPORAN CALON DPD RI SUMSEL TAHAP II:
1. Abdul Aziz SH Periode I Rp 30.000.000, pada periode II Rp 73.830.000.
2. Abdul Aziz Kamis SH Periode I Rp 25.000.000, pada periode II Rp 64.600.000.
3. Achmad Barnas SE MM Periode I Rp 100.000, pada periode II Rp 100.000.000.
4. Drs H Aidil Fitrisyah MM Periode I Rp 100.000.000, pada periode II Rp 100.000.000.
5. Alamsyah Mustomi Periode I Rp 15.000.000, pada periode II Rp 70.000.000.
6. Hj Asmawati SE MM Periode I Rp 10.000.000, pada periode II Rp 166.240.000.
7. Drs H Darwin Azhar MM Periode I Rp 0 (nol rupiah), pada periode II Rp 200.218.230.
8. Drs Daryono periode I Rp 10.000.000, pada periode II Rp 70.000.000.
9. Endu Santoso ST Periode I Rp 1000.000, pada periode II Rp 4.000.000.
10. Firmansyah SE MSi Periode I Rp 112.510.400, kemudian pada Periode II Rp 0 (nol rupiah).
11. Helmi Ibrahim SH M Hum Periode I Rp 295.000.000, periode II Rp 35.000.000.
12. Hendri Zainudin Periode I Rp 5.000.000, pada periode II Rp 5.000.000.
13. H Idham Khalid SH periode I Rp 1.000.000, pada periode II Rp 1.000.000.
14. Kartila SE periode I Rp 269.795.000, pada periode II Rp 104.050.000.
15. HM Basjir DA pada periode I Rp 190.000.000, pada periode II Rp 290.000.000.
16. HM. Lutfi Izzuddin pada periode I Rp 35.000.000, pada periode II Rp 50.000.000.
17. M Baryadi pada periode I Rp 50.000.000, pada periode II Rp 998.771.600.
18. Drs Noviarman Kailani periode I Rp 32.600.000, pada periode II Rp 95.000.000.
19. Hj Percha Leanpuri B Bus MBA Periode I Rp 100.000.000, pada periode II Rp 100.000.000
20. Hj Rogayati Baijuri SH pada periode I Rp 1.000.000, pada periode II Rp 100.000.000.
21. Hj Shinta Paramita Sari SH MHum periode I Rp 2.500.000, pada periode II tidak menyampaikan.
22. Siska Marleni SE MSi Periode I Rp 67.672.000 periode II Rp 118.975.500
23. Hj Siti Farida SPd periode I Rp 15.000.000, pada periode II Rp 15.000.000.
24. Solehun MPd pada periode I Rp 6.100.000, pada periode II Rp 5.500.000
25. Drs H Syarifudin Ali Amin SH pada periode I Rp 87.130.000, periode II Rp 25.000.000.
26. Ir Syukri Zuber pada periode I Rp 100.000.000, pada periode II Rp 90.000.000.
27. Taufikurrohman SSos pada periode I Rp 40.000.000, pada periode II tidak menyampaikan.
28. Zulkifli SPdi pada periode I Rp 100.000.000, pada periode II Rp 8.000.000.