15 Penerbangan Delay di Bandara SMB II Palembang

Yang paling lama pesawat Sriwijaya Air flight SJ081 mengalami delay 243 menit

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 15 penerbangan terpaksa delay akibat dihalangi kabut tebal di Bandara Internasional SMB II Palembang, Senin (10/2/2014).

Dari 15 penerbangan yang delay itu yang paling lama pesawat Sriwijaya Air flight SJ081 mengalami delay 243 menit. Schedulle pukul 06.00 baru take-off pukul 10.03.

"Itu teman saya yang mau berangkat dari subuh tadi. Bari jam 10-an berangkat," ujar Hadi.

Pesawat yang mengalami delay lainnya seperi Garuda Indonesia GA101 terlambat 134 menit, schedulle pukul 05.40 baru take-off 07.54. GA103 terlambat 77 menit, schedulle pukul 06.50 baru take-off pukul 08.07.

Lalu pesawat Lion Air flight JT331 terlambat 99 menit, schedulle pukul 06.00 baru take-off pukul 07.39, SJ081 terlambat 243 menit schedulle pukul 06.00 baru take-off pukul 10.03, SJ880 terlambat 143 menit schedulle pukul 08.05 baru take-off pukul 10.18, SJ083 terlambat 107 menit schedulle pukul 10.25 baru take-off pukul 12.12.

Untuk kedatangan GA100 terlambat 183 menit schedulle pukul 07.00 baru tiba 10.03, GA102 terlambat 174 menit schedulle pukul 08.40 baru tiba pukul 11.34, GA104 terlambat 40 menit schedulle pukul 10.45 baru take-off pukul 11.25.

Lalu JT1340 terlambat 214 menit schedulle pukul 06.25 baru tiba pukul 10.12, SJ082 terlambat 91 menit schedulle pukul 07.50 baru tiba 09.21, SJ881 terlambat 114 menit schedulle pukul 09.55 baru tiba pukul 11.49,
Citilink QG 931 terlambat 34 menit schedulle 08.30 baru tiba 09.04.

Kemudian GA266 terlambat 158 menit schedulle pukul 07.20 baru tiba 09.58, Citilink QG 820 terlambat 45 menit schedulle pukul 07.50 baru tiba 08.35.

Forecaster Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional SMB II Palebang, Alan Aslani membenarkan adanya delay akibat kabut (fog) sejak dinihari.

Kabut mulai pukul 02.00 dengan jarak pandang 800 meter. Jam 03.00 menurun 200 m, 04.00 turun menjadi 100 m hingga pukul 06.00 visibility masih 100 m.

Pukul 07.00 naik sedikit menjadi 200 m. Baru pukul 08.00 membaik menjadi 1.200 m.

"Itu fog (kabut). Kabut inversi. Udara panas berada di atas udara dingin dan membentuk kabut. Pengaruhnya karena sebelumnya sore ada hujan sedikit. Panas bumi itu menguap," ungkap Alan Aslani.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved