Kasus Pelacur di Bawah Umur Ribery dan Benzema Dibatalkan
Pengadilan Paris membatalkan kasus hubungan seks di bawah umur yang melibatkan dua pemain sepak bola ternama, Franck Ribery dan Karim Benzema.
SRIPOKU.COM, PARIS — Pengadilan Paris membatalkan kasus hubungan seks di bawah umur yang melibatkan dua pemain sepak bola ternama, Franck Ribery dan Karim Benzema.
Hakim pengadilan memutuskan tidak ada bukti cukup bahwa kedua tertuduh mengetahui wanita bernama Zahia Dehar masih di bawah umur saat bertemu keduanya.
Baik Ribery maupun Benzema sebelumnya terancam hukuman penjara tiga tahun dengan tuduhan memaksa hubungan seks kepada perempuan di bawah umur.
Namun baik Ribery, Benzema, maupun Zahia Dehar tidak hadir di sidang pengadilan saat pembatalan kasus dibacakan.
Zahia Dehar sendiri saat ini sudah menjadi salah satu model desainer pakaian Karl Lagerfeld. Ia baru saja menjalani peragaan koleksi lingerie miliknya pada 23 Januari ini.
Dehar, 21, mengatakan bahwa Ribery mengundang dirinya untuk merayakan ulang tahun pemain bayern Munchen asal Perancis ini pada 2009. Ia mengaku saat itu baru berusia 17 tahun, meski kemudian ia mengaku berbohong soal usia.
Sementara Karim Benzema bertemu Dehar pada 2008 di sebuah kelab malam di Champs Elysees dan memberi imbalan 500 euro kepada Dehar untuk berkencan satu malam. Benzema sendiri membantah tentang kasus ini.
Jaksa penuntut menyebut tidak ada hal yang perlu diajukan ke pengadilan dan kasus ini terlalu dipaksakan oleh penyelidik wilayah.
Di pengadilan Perancis, usia dewasa adalah 15 tahun, tetapi bertransaski seks dengan seseorang yang berusia di bawah 18 tahun merupakan tindak ilegal.
Franck Ribery sendiri kini bermain untuk klub Bayern Munchen, sementara Karim Benzema merupakan anggota skuad Real Madrid.