Rano: Hari Ini Saya Diperiksa Terkait Kasus Pilkada Lebak

Wakil Gubernur Banten Rano Karno memenuhi panggilan Komisi Pemberantaasan Korupsi (KPK), Jumat (17/1/2014).

Editor: Sudarwan
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wakil Gubernur Banten Rano Karno berjalan memasuki Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa, Jumat (17/1/2014). Rano diperiksa sebagai saksi bagi terdakwa Akil Mochtar dalam kasus pengurusan sengketa Pilkada di Provinsi Banten. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Banten Rano Karno memenuhi panggilan Komisi Pemberantaasan Korupsi (KPK), Jumat (17/1/2014).

Rano akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada.

Rano hadir mengenakan batik berwarna-warni, corak merah muda dan kuning.

“Hari ini saya diperiksa terkait kasus pilkada Lebak untuk tersangka AM (Akil Mochtar),” kata Rano sebelum memasuki Gedung KPK, Jakarta.

Sementara itu, menurut KPK, Rano juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Tubagus Chaeri Wardana. Rano enggan menjawab pertanyaan para pewarta. Ia mengatakan akan memberi keterangan seusai diperiksa. “Nanti kalau selesai,” katanya.

Pemeriksaan Rano sebagai saksi ini merupakan yang pertama kalinya. KPK memeriksa Rano karena politikus PDI-Perjuangan itu dianggap melihat, mendengar, atau mengetahui perbuatan korupsi yang disangkakan kepada para tersangka.

Seperti diketahui, Tubagus Chaeri alias Wawan adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. KPK juga menetapkan Atut sebagai tersangka dalam kasus ini. Kakak beradik itu diduga menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar melalui pengacara Susi Tur Andayani.

Diduga, Atut berkepentingan agar pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak yang diusung Partai Golkar Amir Hamzah-Kasmin memenangkan pilkada.

Sebelum kasus dugaan suap ini merebak, pasangan Amir dan Kasmin menggugat kemenangan pasangan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi ke MK.

Atas gugatan tersebut, MK memutuskan untuk dilakukan pemungutan suara ulang pilkada Lebak. Hasilnya, pasangan Iti dan Ade tetap unggul dalam pemungutan suara ulang tersebut.

Kemudian pada Rabu (15/1/2014), Rano melantik Iti dan Ade sebagai bupati dan wakil bupati Lebak. Pelantikan Iti dan Ade diambil alih Rano setelah Atut ditahan KPK.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved