Visibility di Jambi 1.300 Meter

Memang ini untuk di Jambi masih di bawah kilo minimal karena peralatan bandaranya kurang

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
DOK SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Agus Santosa, Kasi Observasi dan Informasi Meteorologi BMKG SMB II Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dari data Bandan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) SMB II Palembang memonitor memang visibility (jarak pandang) di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, Kamis (9/1/2014) pukul 07.00 hingga 08.00 masih 1.300 meter.

"Memang di Jambi ini sedang berkabut. Pantauan kita pada pukul 07.00 hingga 08.00 masih 1.300 meter. Nah kalau untuk pukul 09.00 masih belum dapat terpantau karena kompensasi datanya mungkin agak lambat. Memang ini untuk di Jambi masih di bawah kilo minimal karena peralatan bandaranya kurang tidak seperti di Palembang. Tapi itu yang lebih detailnya orang penerbangan sehingga wajar pesawat yang mau ke sana divertnya di Palembang," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG SMB II Palembang, Agus Santosa.

Dua pesawat dari Jakarta tujuan Jambi terpaksa melakukan divert di Bandara Internasional SMB II Palembang, Kamis (9/1/2014) pukul 08.00.

Penumpang kedua pesawat itu Garuda Indonesia GA130 dan Lion Air kini menunggu di ruang tunggu terminal bandara SMB II Palembang sampai menunggu Bandar Udara Sultan Thaha Jambi bisa normal.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved