Imbas di Soetta, Penerbangan di SMB II Sempat Delay 4 Jam
Delay yang terjadi di SMB II akhir-akhir ini bukan karena cuaca di Palembang, melainkan imbas crawded di Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Keterlambatan berangkat (take-off) pesawat sudah mulai menjadi pemandangan biasa di Bandara Internasional SMB II Palembang. Salah satunya dirasakan para penumpang pesawat Garuda Indonesia flight GA 121, Sabtu (4/1/2014) malam harus merasakan delay 4 jam lebih.
"Semalam itu dari pukul 21.00 hingga pukul 01.30," kata Andi, Minggu (5/1/2014).
Duty Manager Operation Garuda Indonesia BO SMB II Palembang Panusunan Harahap memohon pengertian masyarakat pengguna jasa pesawat terbang, hal ini akibat padatnya lalu-lintas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.
"Kita mohon pengertian masyarakat kalau keterlambatan itu akibat padatnya di Soekarno-Hatta. Semalam itu empat jaman. Nah ini bakal akan terganggu mulai GA110 pukul 17.00 hingga GA 121 pukul 21.00 bakal delay. Kita nggak tahu apakah akan satu, dua atau tiga jam. Mudah-mudahan cepat," kata Panusunan Harahap.
Kadiv Ops dan Services PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang Syamsudin SSIT juga membenarkan delay yang terjadi di SMB II akhir-akhir ini bukan karena cuaca di Palembang, melainkan imbas crawded di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kalau lihat kondisi hujan di sini gak masalah. Yang terdelay ini faktor Jakarta crawded. Di sini masih mendarat normal," terangnya.
Hal senada juga diakui Station Manager Lion Air SMB II Palembang Irvan Radiktya yang mengatakan musim hujan akhir-akhir rupanya tidak berpengaruh operasional Lion Air di Bandara SMB II.
"Kalau cuaca bisa teratasi, bisa dihandle. Yang jadi masalah itu traffict dari Soekarno-Hatta Jakarta. Mau push back aja mesti dua jam dari keberangkatan. Imbasnya ke daerah semua. Kalau layanan kita delay 1 jam biasa dikasih snack. Kalau lewat 90 menit ke atas dikasih nasi. Tapi kalau waktunya makan malam, meski baru sejam aja, kebijakan saya kasih nasi," tandasnya.