Pangeran Charles Sumbangkan Pensiunnya untuk Orang Jompo
Charles sudah kerap bersuara lantang dengan opini objektif tentang beragam masalah, mulai dari arsitektur modern sampai pengobatan alternatif.
SRIPOKU.COM, LONDON - Pangeran Charles akan mulai menerima dana pensiun, Kamis (14/11/2013), bersamaan dengan ulang tahunnya ke-65. Dia berencana menyumbangkan seluruh dana pensiunnya untuk amal ke hal-hal terkait orang-orang jompo.
"Saya merasakan lebih dari apapun, adalah tugas saya untuk khawatir tentang semua orang dan kehidupan mereka di negeri ini, untuk mencoba dan menemukan cara memperbaiki keadaan," kata Charles ke majalah Time, baru-baru ini.
Charles sudah kerap bersuara lantang dengan opini objektif tentang beragam masalah, mulai dari arsitektur modern yang dia benci sampai pengobatan alternatif yang dia dukung.
Penulis biografi Charles, Penny Junor, mengatakan Charles harus lebih sering "menggigit lidah" alias menahan bicara bila harus menduduki tahta yang menjadi hak warisnya. Menurut Junor, Charles sebaiknya tak berdekatan dengan kehidupan politik.
Charles dinilai lebih cocok dalam sosoknya sekarang, pangeran Inggris yang welas asih, dengan warna kehidupan romantisnya yang berliku dalam tiga dasawarsa terakhir. Pernikahannya dengan Putri Diana pada 1981 masih dikenang sebagai "dongeng" dalam kehidupan nyata, sekalipun kisah bahagia bukan penutupnya.
Kecemburuan Diana pada Camilla Parker-Bowles, menjadi warna lain kehidupan Charles. Camilla pertama kali dikenal Charles pada 1970, namun telah menikah pula. Diana pun berpaling kepada lelaki lain, tetapi ketika pasangan ini berpisah pada 1992, peran "penjahat" adalah Charles dan Camilla. "Ada tiga (orang) dalam pernikahan kami. Jadi itu agak ramai," ujar Diana dalam salah satu wawancara televisi yang terkenal.
Charles adalah pangeran pewaris tahta terlama dalam sejarah Inggris yang tak kunjung menjadi raja. Namun, Charles sudah mendapatkan panggung sendiri selama puluhan tahun bergelas pangeran itu. Publik pun kini dinilai sudah dapat kembali menerima Charles sebagai calon raja mereka.