Dikarantina, Monyet Jalanan Stres
Tercatat sudah ada 10 monyet jenis ekor panjang yang dikarantina di Pusat Kesehatan Hewan dan Ikan.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Monyet jalanan (topeng monyet) yang akan dimasukkan ke Taman Margasatwa diharuskan untuk masuk karantina terlebih dahulu. Tercatat sudah ada 10 monyet jenis ekor panjang yang dikarantina di Pusat Kesehatan Hewan dan Ikan.
Kepala Seksi Pusat Kesehatan Hewan dan Ikan Aswindrastuti mengatakan, 10 monyet tersebut berasal dari seluruh Jakarta. Tiga ekor dari Jakarta Timur, satu ekor dari Jakarta Barat, dua ekor dari Jakarta Selatan, dan empat ekor dari Jakarta Utara.
"Pas pertama datang, monyet-monyet kelihatan stres, jadi kita kandangin dulu. Kita beri air minum dan buah-buahan berair, baru kalau kelihatan sudah tenang, kita periksa kesehatannya," ucap Aswindrastuti.
Monyet-monyet yang berusia mulai dari delapan bulan hingga empat tahun itu kemudian didata dan diperiksa secara klinis dan laboratoris untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan klinis berupa pemeriksaan fisik secara langsung yang meliputi pemeriksaan temperatur, lidah, telinga, mata, gigit, berat, dan panjang. Adapun pemeriksaan laboratoris dilakukan terhadap darah, air liur, dan kotoran.
Berdasarkan pemeriksaan fisik, menurut Aswindrastuti, ditemukan beberapa luka luar ataupun bekas luka, yakni pada bagian leher, pergelangan tangan, dan bagian ekor.
Selain itu, enam monyet dewasa diketahui menderita penyakit gigi dan gusi akibat taring atau siungnya dicabut. Oleh karenanya, infeksi pada area mulut sampai menyebabkan pembusukan. (Warta Kota)