BNN ke KPK Ambil Sample DNA Akil Mocktar

Sumirat mengaku kedatangannya merupakan upaya lanjutan BNN dalam menangani permasalahan penemuan narkotika di ruang kerja Akil Mochtar.

Editor: Soegeng Haryadi
KOMPAS
Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi seusai menjalani pemeriksaan, Kamis (3/10). Akil tertangkap tangan menerima suap dan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lebak, Banten dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumirat Dwiyanto kembali menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (20/10/2013).

Sumirat yang hadir mengenakan seragam putih tersebut, mengaku kedatangannya merupakan upaya lanjutan BNN dalam menangani permasalahan penemuan narkotika di ruang kerja Akil Mochtar.

"Jadi kami daru BNN akan berkorrdiansi dengan teman-teman KPK untuk mengambil sample DNA dari pak AM (Akil Mochtary)," Kata Sumirat.

Sebelumnya, Akil yang tengah mendekam di rutan KPK karena diduga melakukan praktek penyuapan, itu berdasarkan tes rambut dan urine yang dilakukan BNN, tidak terbukti mengkonsumsi narkotika. namun, ada beberapa hal yang harus diuji kembali melalui DNA.

"Jadi dari barang bukti yang sudah ditemukan kemarin, hasilnya menunjukan teridentifikasinya adanya DNA disitu sehingga dari lab menginginkan adanya DNA pembanding," kata Sumirat.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved