Update SFC
Ini Rahasia Dapur SFC U-21 yang Membuat Pemain "Gila"
Sosok yang dianggap berperan diantaranya pelatih fisik Andre, bule asal Selandia Baru, yang mengatur menu makan para pemain.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Memang ada yang beda dengan penampilan Sriwijaya FC U-21. Ketika menghadapi Persipura Jayapura di semifinal ISL U-21 di Stadion Kanjuruhan Malang, 4 September 2013 kemarin, Rivan dkk tampil seperti lokomotif, terus berlari tanpa kenal lelah.
Ternyata ada tim pendukung dibalik penampilan terbaik SFC U-21. Diantaranya, bagian dapur Laskar Wong Kito Junior. Sosok yang dianggap berperan diantaranya pelatih fisik Andre, bule asal Selandia Baru, yang mengatur menu makan para pemain.
"Andre turut berperan, fisik pemain mengalami peningkatan luar biasa," jelas Manajer Tim Augie Bunyamin, Jumat (6/9/2013).
Menurut Augie, Andre-lah yang mengatur menu pemain hingga mereka menjalani fitness, latihan fisik dan kelenturan serta ketahanan tubuh.
Sementara itu Andre mengaku, sengaja menyiapkan menu yang aman bagi para pemain muda SFC. Bahkan dia pun sengaja memesan khusus beras merah, kemudian sejenis pasta seperti makaroni, sedikit kentang, kemudian sayur bercampur jamur, serta ikan dan daging.
"Anak-anak harus lebih banyak memakan sayuran, dan daging serta ikan, semua harus seimbang dan terukur. Karena menu sangat menentukan ketika mereka tampil di lapangan," jelas Andre.
Bahkan menurut Andre, pilihan menu nasi dengan menggunakan beras merah akan sangat baik bagi seluruh pemain, karena beras ini kaya akan asupan yang sangat dibutuhkan. "Karena setelah saya lihat setidaknya ada tiga pemain yang harus makan beras merah, makanya saya putuskan semua pemain wajib mengonsumsi beras merah," jelas Andre.
Andre adalah pelatih fisik khsusus, dia datang ke Indonesia atas undangan dari KONI Sumsel yang sempat menjalankan proyek high performance program (HPP), ketika HPP dihentikan, dia tetap dipakai. Namun dalam perjalanannya, SFC juga memerlukan tenaganya.
"Saya lebih fokus ke pemain muda karena mereka memiliki masa depan, juga untuk pembinaan pemain junior SFC," jelas Andre.