Update SFC
Lupakan Tiket ke AFC
Sriwijaya FC, tampaknya harus bisa melupakan harapannya untuk mendapatkan tiket berlaga di ajang Asian Football Confederation Cup
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sang juara bertahan Indonesia Super League (ISL) musim lalu, Sriwijaya FC, tampaknya harus bisa melupakan harapannya untuk mendapatkan tiket berlaga di ajang Asian Football Confederation (AFC) Cup, yang besar kemungkinan besar memang diperuntukkan bagi juara kedua ISL musim ini
Kegagalan itu tidak lepas dari hasil buruk yang menimpa SFC, usai menelan kekalahan telak 1-3 atas tamunya Persisam Samarinda. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Kamis (29/8/2013) itu, Persisam unggul cepat dengan gol yang dicetak oleh Ferdinand Sinaga di menit ke-3.
Tim yang berjuluk Pesut Mahakam ini kembali berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-40, berkat aksi Lancine Kone yang sukses melepaskan jarak jauh yang akurat. Sebenarnya, empat menit kemudian, SFC berpeluang untuk mempertipis ketertinggalannya karena mendapatkan hadiah penalti, usai bek Persisam Mochamad Siswanto melalukan handsball di area terlarang.
Namun, Herman Dzumafo Effandi yang menjadi eksekutor gagal menyarangkan bola ke gawang Persisam karena tendanganya berhasil ditepis oleh Fauzi Toldo, sebelum akhirnya disapu bersih sehingga hanya berbuah tendangan sudut. Skor 0-2 untuk keunggulan tim tamu tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, SFC yang tertinggal dua gol alih-alih mengejar defisit golnya, malah kembali dibuat tak berdaya berkat gol kedua dari Lancine Kone di menit 47. Tim tuan rumah baru bisa memperkecil ketertinggalannya melalui tendangan terarah Erick Weeks Lewis di menit ke-77. Selepas itu, tak ada lagi gol tercipta dan SFC pun harus takluk 1-3 dari Persisam.
Dengan kekalahan itu, SFC harus puas menempati posisi lima klasemen dengan koleksi 57 poin dari 32 pertandingan. Begitupun dengan Persisam, kendati berhasil mendapatkan tiga angka menjadi 44 poin dari 32 pertandingan, tapi posisinya tetap bertahan di peringkat ke-8. Sama dengan Persiram Raja Ampat yang menempati peringkat ke-7, karena lebih diuntungkan unggul selisih gol.