Konflik Bisnis Investasi
Honda Freed Milik Direktur Indo Tronik Parkir di Bandara SMB II Palembang
Informasi yang berkembang, mobil ini merupakan asetnya Dani yang merupakan warga asli Tegalrejo Kecamatan Belitang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mobil Honda Freed warna putih BG 1298 RD yang diduga milik Direktur CV Indo Tronik (IT), Prima Dani Irawan SE MM masih dijaga petugas di parkir inap Bandara Internasional SMB II Palembang, hingga Rabu (28/8/2013) siang.
Mobil ini dari luar pagar parkir inap terlihat jelas berada di urutan kedua. Sementara pihak bandara sendiri dalam kewenangan parkir inap dipegang PT Angkasa Pura Solusi. Namun untuk keamanan di lingkungan bandara selain dijaga pihak sekuriti (Aviation Security) juga dibantu kepolisian khusus bandara dan TNI Angkatan Udara Lanud Palembang.
Informasi yang berkembang, mobil ini merupakan asetnya Dani yang merupakan warga asli Tegalrejo Kecamatan Belitang santer bakal diambil paksa para investornya lantaran merasa tertipu.
Direktur CV Indo Tronik (IT), Prima Dani Irawan SE MM mengoperasikan bisnis investasi uang sejak 2010 berawal dari bisnis pulsa. Fee investor Rp 100 juta dapat 10 persen. Di atas Rp 100 juta dapat 11 persen.
Sejak sebulan terakhir pembayaran mandek. Senin (26/8) investor di OKU Timur marah dan menjarah aset kantor serta sang direktur kabur.
Kristin, isteri Prima Dani Irawan mengaku sudah pasrah dengan kejadian tersebut. Dirinya tidak pernah menyangka suaminya akan pergi dan tidak menghubunginya lagi. Bahkan katanya sudah beberapa hari terakhir dirinya tidak pernah dihubungi suaminya.
"Suami saya tidak pernah cerita mengenai omzet dan kemungkinan terburukn dari perusahaan. Hal inipun saya tidak pernah menyangka akan terjadi. Terakhir saya tau beberapa hari lalu suami saya di Palembang," kata Kristin.
Kristin dan Kurniawan SPd orangtua Prima Dani Irawan pun diamankan di ruang khusus Mapolres OKU Timur.