Bandara SMB II Siap Sambut Peserta APEC
Pengelola Bandara Internasional SMB II Palembang, PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang siap menyambut kedatangan peserta APEC
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengelola Bandara Internasional SMB II Palembang, PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang siap menyambut kedatangan peserta APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) atau Kerjasama Ekonomi Asia.
"Kita mendukung kelancaran kedatangan dan keberangkatan. Meski tidak begitu banyak, tapi pesertanya selain domestik juga internasional sehingga kita konsern," ungkap Sri Hartati, Kadin Pelayanan Operasi Bandar Udara SMB II Palembang, Senin (19/8/2013).
Kementerian Keuangan RI ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan APEC Second Workshop on Infrastructure dan Indonesia-QECD Seminar on Infrastructure pada tanggal 28-29 Agustus 2013 di Novotel Palembang Hotel and Residence, Sumsel.
Pertemuan tersebut dihadiri para pembuat kebijakan dan experts dari ekonomi-ekonomi APEC serta pelaku di sektor privat yang bergerak dalam bidang infrastruktur serta komunitas treasury APEC.
Adapun perkiraan jumlah peserta yang akan hadir pada pertemuan dimaksud yaitu sekitar 100 orang.
Telah ditunjuk PT Exponent Media Visi sebagai Professional Conference Organizer (PCO) kegiatan dimaksud yang akan membantu Kementerian Keuangan selama pelaksanaan pertemuan tersebut, termasuk pengaturan penjemputan dan hospitality peserta di bandara, serta pengaturan/setup pendirian Information booth.
Panitia ini meminta izin mendirikan information booth dari tanggal 26-29 Agustus 2013 di pintu keluar terminal kedatangan atau di lokasi yang mudah diakses oleh peserta saat kedatangan di Bandara Internasional SMB II Palembang.
Adapun booth/stand terdiri dari partisi dengan kerangka aluminium berukuran standar dilengkapu karpet, meja sistem dan lampu serta pada bagian atasnya dipasang keterangan nama kegiatan dan tempat informasi bagi peserta pertemuan dimaksud.
"Kita berikan fasilitas parkir, penempatan banner, sewa meja di terminal domestik dan internasional dan urus izin ID Card untuk petugas registrasi di dalam terminal," kata Sri Hartati yang biasa disapa Tatik.
Tatik juga menyebutkan pihaknya juga mempersiapkan penyambutan untuk peserta ISG (Islamic Solidarity Games) atau pesta olahraga negara Islam, 22 September-1 Oktober.
"Untuk ISG, kita tidak terlalu masalah karena pengalaman SEA Games tidak ada komplain. Selalu siap fasilitas maupun SDM. Kita mengharapkan seperti SEAG, mereka mendrop penumpang, pesawatnya balik. Kalau pakai garbarata hanya bisa 6 Boeing, 1 Airbus. Tapi kalau terjadi kepadatan seperti adanya divert kita gunakan taxi-way DE," jelas Tatik.