Ini Beda Mesin Cuci Front Loader dengan Top Loader

Kegiatan mencuci merupakan pekerjaan yang menguras tenaga. Tidak mengherankan, kini setiap rumah tangga memiliki

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Kegiatan mencuci merupakan pekerjaan yang menguras tenaga. Tidak mengherankan, kini setiap rumah tangga memiliki mesin cuci sendiri.

Mesin cuci yang beredar di pasaran memiliki dua jenis, yakni mesin cuci bukaan atas (top loader) dan mesin cuci bukaan depan (front loader).

Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada proses pencucian yang dijalankan.

Mesin cuci bukaan atas mengandalkan teknik memutar (spinning) dalam proses pembersihan hingga pengeringan.

Semakin cepat putarannya, kain diharapkan akan menjadi kering. Karena diputar, risiko mengait antarpakaian semakin tinggi. Kain cenderung kusut ketika dikeluarkan dari dalam tabung.

Berbeda dengan mesin cuci bukaan depan, teknik pencucian yang digunakan adalah bantingan seperti pencucian tradisional. Dengan teknik tersebut, kotoran yang menempel bisa luruh tanpa membuat kain terlalu kusut.

Hasil cucian lebih bersih jika dibandingkan dengan hasil cucian dari mesin bukaan depan. Teknik bantingan tersebut juga mampu menjaga kualitas pakaian lebih lama karena tak ada efek tarikan pada kain.

“Kusut memang masih ada tapi kita bisa mengurangi risiko berkait pakaian satu sama lain. Hasil cuciannya lebih bersih dan lebih kering jika dibandingkan dengan hasil cucian top loader. Apalagi, setelah dijemur dan disetrika,” ujar Product Marketing Manager Fabric Care Category PT Electrolux Indonesia Paul Daniel, beberapa waktu lalu.

Kelebihan lain dari sistem pencucian bukaan depan adalah kemampuan untuk menghemat air.

Dikutip dari about.com, konsumsi air pada mesin cuci bukaan depan hanya sepertiga dari mesin cuci bukaan atas.

Itu dimungkinkan karena tabung pada mesin cuci bukaan depan diatur secara horisontal. Sedangkan, tabung mesin cuci bukaan atas diatur secara vertikal yang harus dipenuhi air untuk menggenangi pakaian yang akan dicuci.

Efisiensi juga terjadi pada konsumsi listrik.  Hal itu disebabkan kemampuan ruang menampung pakaian pada mesin cuci bukaan depan lebih banyak dibandingkan pada mesin cuci bukaan atas. Waktu pencucian bisa dihemat karena bisa dikerjakan dalam sekali waktu. Dengan begitu, penggunaan listrik bisa ditekan.

Selain itu, kecepatan putaran mesin cuci bukaan depan yang mencapai lebih tinggi menyebabkan proses pengeringan terjadi lebih cepat. Penghematan waktu pengeringan itu juga ikut menyumbang efisiensi penggunaan listrik. (Dinny Mutiah)
Sumber: Metrotvnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved