Bayi Lahir di Lahan Sengketa Dinamai Adam Suharto

Bayi Lahir di Lahan Sengketa Dinamai Adam Suharto

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
zoom-inlihat foto Bayi Lahir di Lahan Sengketa Dinamai Adam Suharto
REPRO/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Danlanud Palembang Letkol Pnb Adam Suharto bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cab.10D.I Lanud Palembang Ny Herlina Hardiyanti mengunjungi warga RT 31 Kelurahan Sukodadi yang baru melahirkan, Sabtu (27/10/2012) malam.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Di tengah konflik penggusuran area sengketa lahan, Komandan Pangkalan Udara TNI AU (Danlanud) Palembang Letkol Pnb Adam Suharto menyambangi warga RT31 Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami yang baru melahirkan, Sabtu (27/10/2012) malam.

Kedatangan Adam bersama istrinya selaku Ketua PIA Ardhya Garini Cab.10D.I Lanud Palembang Ny Herlina Hardiyanti sekitar pukul 19.30 ini cukup mengagetkan warga yang selama ini bersitegang dengan aparat berseragam loreng ijo ini.

Namun kehadiran Adam yang mengenakan baju koko hanyut dalam suasana silaturahmi kaum muslim yang berlebaran Idul Adha 1433H di rumah keluarga pasangan Candra dan Nanik ini. Bahkan pasangan yang dikaruniai lima anak ini menerima anaknya dinamai Adam Suharto.

"Pagi-pagi Sabtu (27/10) itu kan anak buah saya kerja di lapangan. Sekitar pukul 09.00, mereka mendengar suara tangis bayi. Ternyata belakangan diketahui ada warga yang barusan melahirkan yang hanya dibantu mertuanya. Tidak ada dukun beranak ataupun bidan. Sorenya anak-anak (anggota) cerita. Saya juga prihatin mendengarnya. Ya udah sekalian kita silaturahmi malam pukul 19.30 kita tengok," ungkap Adam Suharto, Minggu (28/10/2012).

Alumni Akademi Angkatan Udara TNI AU 1990 ini pun terharu melihat respon warga yang terkejut menyambangi berpakaian sipil.

"Saya menangkap respon saudara-saudara kita ini terkejut, senang ditengoki. Bahkan mereka minta saya namai putra kelima Pak Candra ini dengan nama Adam Suharto. Kita pun cukup prihatin mendengar kondisi warga yang perlu bantuan kita semua. Mereka pada dasarnya mau pindah, tapi mengeluhkan mau pindah kemana. Setidaknya ada 68 KK di RT 31 ini yang ketemu satu persatu," kata Adam.

Adam mengakui pihaknya berupa memberikan bantuan kerohiman kepada warga yang berniat untuk meninggalkan lahan. Namun ia juga berharap warga ini juga bisa secepatnya mendapat bantuan relokasi seperti yang ditawarkan gubernur.

"Ini kan warga masyarakat kita semua. Pak gubernur menyanggupi akan bantu. TNI AU juga. Misalnya rumah murah yang disampaikan pak gubernur itu bisa secepatnya di-followup akan sangat membantu sekali. Untuk itu besok Senin (29/10) saya dan perwakilan warga, Budi Ketua RT31 saya ajak bersama menghadap pak gubernur," ujarnya.

Sementara Sabtu (27/10) sore Lanud Palembang juga ada hajatan memotong sapi kurban di pos Paskhas Lanud Palembang yangg kemudian dibagikan untuk 84 KK di RT31 dan 50 KK RT32.

Salah seorang tokoh warga RT31 Darwani membenarkan adanya kunjungan Danlanud beserta istri ke warga yang baru saja melahirkan.

"Memang betul Pak Adam dan istrinya datang ke rumah pasangan Candra dan Ninik yang ada di depan rumah saya ini. Terus ada bagikan daging kurban ke warga. Ada juga bantu ibu-ibu di sini. Menurut saya, niat baik siapa pun juga kita terimakasih.

Namun di balik itu seandainya ada, apa pun maksudnya biarllah Tuhan yang tahu. Atas niat baik Pak Adam ini, kita terimakasih. Perlu digarisbawahi, meskipun kami ini sudah disakiti dio. Kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa tentang isi hati Pak Adam, KSAU maupun Panglima para pemimpin TNI AU. Minta tolong diperhatikan nasib. Idak banyak, idak besak.

Perhatikan kami ini. Besok kalau tidak ada halangan Danlanud mengajak saya dan Pak Budi Hermawan RT31 menghadap gubernur. Kita ingin menyampaikan kelanjutan nasib tanam tumbuh warga, kebijakan relokasi. Terus terang kami juga terkejut Pak Adam mengajak kita sama-sama menemui Pak gubernur," kata mantan Ketua RT31.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved