Laporan HM Husin dari Tanah Suci

Aparat Keamanan Dikerahkan ke Arafah dan Mina

Tiga juta umat Islam dari seluruh dunia, 210 ribu di antaranya dari Indonesia, hari ini (Rabu, 24/10/2012) secara bertahap menuju Arafah

Penulis: Husin | Editor: Sudarwan
Aparat Keamanan Dikerahkan ke Arafah dan Mina - HAJI.JPG
SRIPOKU.COM/HM HUSIN
Jemaah haji Sumsel bergerak menuju Arafah
SRIPOKU.COM, MEKKAH - Sebanyak tiga juta umat Islam dari seluruh dunia, 210 ribu di antaranya dari Indonesia, hari ini (Rabu, 24/10/2012) secara bertahap menuju Arafah untuk melaksanakan Wukuf yang ditetapkan besok, (Kamis, 25/10/2012).

Kehadiran di Arafah merupakan rukun haji sehingga tanpa Arafah tidak sah haji seseorang.

Untuk kesiapan itu, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz mengerahkan semua personel keamanan untuk mengamankan Arafah dan Mina, dan menggelar apel kesiap-siagaan dengan mengerahkan semua kekuatan, termasuk pemadam kebakaran, armada angkutan darat dan udara.

"Semua personel keamanan siap menyambut jemaah haji di Arafah," kata Ketua Maktab 36 Syech Mahmud Ibnu Iqbal Damanhuri.

Dikatakan, jemaah haji secara bertahap akan diantarkan ke Arafah hingga sampai kembali ke Maktab.

Dijadwalkan, perjalanan dari Maktab ke Arafah butuh waktu 1,5 jam dengan menggunakan bis. Namun pantauan Sripoku.com di Mekkah, Arafah dan Mina sebagian jemaah haji sudah bertahap ke Mina, khususnya yang melaksanakan Tarwiyah.

Terkait Tarwiyah, pemerintah Indonesia tidak melayani dan tidak bertanggung jawab karena di luar ketetapan pemerintah.

Menurut Ketua Sektor 6 Daker Mekkah Mahadi Iman, jemaah haji yang memilih Tarwiyah memilih singgah dan bermalam di Mina, dan tanggal 9 Zulhijjah baru ke Arafah. Sementara pemerintah hanya melayani dari maktab langsung ke Arafah.

"Butuh waktu untuk tarwiyah. Kalau semua Tarwiyah, sulit untuk dilayani," katanya.

Untuk pelaksanaan Wukuf, masing-masing kloter menyusun acara wukuf yang dirancang mulai pukul 11.00 dan berakhir pukul 18.00, yang diawali dengan khutbah wukuf.

"Alhamdulillah, rangkaian wukuf sudah disusun dan siap dilaksanakan," kata Pembimbing Ibadah Kloter 1 Palembang Drs H Ahmad Nasuhi MPdi.

Sementara Ketua KBIH Algozali Ustadz H Abdul Wakil yang tergabung di Kloter 4 mengatakan, "Rasulullah mengatakan haji itu Arafah. Makanya, wajib jemaah haji hadiri di tempat ini baik yang sehat maupun sakit," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved