Mudik Lebaran 2012

120 Aparat Amankan Bandara

Pengelola Bandara International SMB II Palembang memastikan siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna transportasi udara.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
120 Aparat Amankan Bandara - bandar1.jpg
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dua orang pekerja dari PT Hutama Karya sibuk mengerjakan proyek perluasan Bandara SMB II Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengelola Bandara International SMB II Palembang memastikan pihaknya siap memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melayani pengguna jasa transportasi udara pada lebaran Idul Fitri 1433 H. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan menyiapkan 120 personil keamanan. 

"Kita siap melayani agar aman dan lancar. Kita memprediksi lonjakan ekspert H-4 bakal cukup tinggi. Pergerakan penumpang tercatat sekitar 12 ribu penumpang berangkat dan datang. Untuk meyakinkan pelayanan kita ada 120 personil keamanan. 24 personil diantaranya dari Polri secara bergantian selama 24 jam yang memang ada poskonya sendiri di bandara. Selain. Itu ada dari Koramil, TNI AU. Nantinya juga posko monitoring lebaran yang kita tempatkan di terminal mulai H-7 untuk banyak kepentingan. Baik untuk keperluan data arus penumpang, dan juga memantau abnormality," ujar General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang, Amran Alinuddin pada talkshow Sripo on Focus di Radio Sonora Palembang, Jumat (10/8/2012).

Dijelaskan Amran, jika pada hari biasa setiap harinya ada 7.000 penumpang yang beraktivitas di Bandara SMB II, maka pada momen lebaran ini akan bertambah signifikan.

"Untuk itu kita antisipasi baik di sisi udara maupun di luar. Seperti apron (parkir pesawat) tempat menaikkan dan menurunkan penumpang pesawat kalau pada hari biasanya kapasitasnya untuk delapan pesawat. Maka pada saat yang bersamaan diantisipasi untuk bisa 9 atau 10 pesawat. Apalagi sudah ada indikasi asap. Potensi divert, pesawat yang tidak bisa mendarat ke tujuannya sehingga singgah ke SMB II," terang alumnus SMAN 5 Palembang.

Untuk hal delay, PTAP2 Palembang sudah membicarakan dengan maskapai agar mengantisipasi dengan mengikuti aturan pemerintah.

"Sejak perluasan Tahap I, untuk boarding lounge kita optimis bisa menampung penumpang tiga pesawat plus yang delay. Kita juga masih ada menyiapkan boarding lounge international, meski tidak seperti domestik. Saya mohon maaf juga ke masyarakat pengguna jasa bandara atas ketidaknyamanan karena saat ini kita sedang mengerjakan pengembangan bandara," jelasnya.
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved