Ramadan 1433 H

Puasa Dapat Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh

Kondisi tubuh yang berpuasa ternyata memiliki manfaat cukup baik, karena dengan puasa ternyata kita dapat mengeluarkan racun atau toksin.

Editor: Soegeng Haryadi
zoom-inlihat foto Puasa Dapat Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh
ISTIMEWA
Ilustrasi: Selama 12 jam kita tidak hanya dituntut untuk menahan lapar dan haus saja namun kita pun juga dituntut untuk menahan hawa nafsu.
SRIPOKU.COM - Puasa bukan sekedar melaksanakan ibadah saja, siapa yang mengira dengan puasa kita memiliki banyak manfaat besar dari ritual tersebut.

Selama 12 jam kita tidak hanya dituntut untuk menahan lapar dan haus saja namun kita pun juga dituntut untuk menahan hawa nafsu.

Kondisi tubuh yang berpuasa ternyata memiliki manfaat cukup baik, karena dengan puasa ternyata kita dapat mengeluarkan racun atau toksin.

Tubuh kita yang memiliki toksin harus dikelurakan dari tubuh. Bila tidak dikeluarkan maka toksin atau racun tersebut akan mengendap menjadi toksemia (kondisi keracunan dalam darah).

Racun yang biasa ada dalam tubuh biasanya berasal dari dalam (endogenus) atau dari luar (eksogenus). Biasanya racun akan terserap dalam usus, bila sudah begitu maka racun tersebut akan beredar bersama darah ke setiap tubuh.

Tubuh sendiri memiliki cara tersendiri untuk mengeluarkan racun, yaitu melalui keringat dan air urin. Namun mekanisme tersebut terkadang tidak selalu dapat menuntaskan masalah, pasti selalu saja ada penyebab yang membuat mekanisme alamiah terganggu.

Racun atau toksin selalu ada dalam makanan yang kita konsumsi, walaupun makanan yang kita makan mengandung gizi dan dalam tahap pemprosesan yang baik sebelum kita makan namun toksin tersebut masih ada dalam makanan yang kita konsumsi.

Selama puasa organ tubuh kita seperti usus, lambung dan yang lainnya akan beristirahat untuk melakukan pekerjaan yang biasa organ dalam tubuh kerjakan. 

Hati menjadi tempat menyaring segala sesuatu yang dikonsumsi maupun dihirup manusia, termasuk yang diserap dari permukaan kulit.

Dengan berpuasa, tentu ada jeda sekian jam bagi hati untuk beristirahat. Sedangkan lambung merupakan keranjang makanan yang tidak protes meski yang masuk adalah makanan “jelek”.

Organ-organ dalam tubuh yang beristirahat selama berpuasa makan memberi kesempatan pada organ-organ tersebut untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak.

Ternyata puasa bukan hanya sedar sebagai ajang berlomba-lomba meraih pahala namun dari sedikit penjelasan tersebut bahwa puasa sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. (perempuan.com)
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved