Hutan di Kabupaten Muba Kritis

Sedikitnya 65 persen hutan rusak ditengarai akibat dari perambahan dan pembalakan serta kebakaran dan alih fungsi lahan.

Penulis: Andri Yanto | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Hutan yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, disinyalir masuk dalam kategori kritis.

Sedikitnya 65 persen hutan rusak ditengarai akibat dari perambahan dan pembalakan serta kebakaran dan alih fungsi lahan.

Berdasarkan data dinas kehutanan (dishut) dari total luas areal kawasan hutan seluas 705.553 hektare ada sekitar 495.234 hektare di luar kawasan masuk dalam kategori kritis. Ditambah sekitar 132.586 hektare dalam kawasan hutan yang juga kritis.

Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kabupaten Muba, Tri Yulisman, di Sekayu, Kamis (23/2), mengatakan, kerusakan hutan mencapai 60-65 persen masuk kritis.

“Adapun kerusakan hutan banyak terjadi di Kecamatan Bayunglencir dan Sungai Keruh, khususnya di luar kawasan hutan,” ujarnya kepada Sripoku.com.

Untuk merehabiltasi dilakukan berbagai upaya terpadu, misalnya saja program OBIT (One Bilion Indonesian Trees) atau gerakan penanaman 1 miliar pohon.

Sepanjang tahun 2011, ujar Tri, sudah ditanam sekitar 16.229.913 pohon atau seluas 12.901 hektare.

Ke depannya program tersebut akan terus digalakkan termasuk melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Muba.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved