Perampokan Bikin Warga Muba Resah

Perampok yang tidak segan-segan melukai korbannya baik dengan senjata tajam maupun senjata api semakin hari-semakin garang.

Penulis: Andri Yanto | Editor: Soegeng Haryadi
Perampokan Bikin Warga Muba Resah - perampokan.jpg
mataduniaonline.blogspot.com
Ilustrasi
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Maraknya aksi perampokan di wilayah Kabupaten Muba beberapa bulan terakhir membuat warga resah. Perampok yang tidak segan-segan melukai korbannya baik dengan senjata tajam maupun senjata api semakin hari-semakin garang.

Perampok tersebut mengincar baik itu tauke karet atau warga biasa, sehingga warga masyarakat menjadi takut menjalankan aktivitasnya, terutama yang tinggal di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi Sungai Lilin–Babat Supat.
 
Warga menyayangkan hampir setiap kali aksi perampokan terjadi selalu mengunakan senjata api rakitan dan berhasil kabur. Sedangkan polisi dinilai kesulitan mengungkap kasus yang satu ini.

”Untuk kasus yang satu ini kenapa jarang sekali terungkap, sedangkan untuk pelaku kasus narkoba dan pencurian malah sering tertangkap. Kami sebagai warga terus terang kami mulai resah dengan aksi para pelaku,” ungkap seorang warga yang namanya diinisialkan, DW (41).

Dinyatakan beberapa warga yang dihubungi, jika aksi perampokan tidak ditindak tegas bukan tidak mungkin akan mempengaruhi ekonomi warga, mengingat sebagian besar warga di Kabupaten Muba menggantungkan hidup sebagai petani sawit dan karet sejak dulu.
 
Terpisah Kapolsek Sungai Lilin, AKP Ishak Gani saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, aparat kepolisian sampai saat ini masih memburu para pelaku. "Pemburuan terhadap pelaku terus kita lakukan, untuk itu kami meminta masyarakat untuk bersabar,” katanya.
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved