Jelang SEA Games XXVI
15 Menit Tim Filipina Tertahan
Tim Kontingen Filipina sempat tertahan 15 menit di meja panitia seksi akreditasi Inasoc (Indonesia SEA Games Organizing Committee) Sumsel
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Menurut Ketua Seksi Akreditasi, A Yulianto N, dalam DRM (Delegation
Registration Meeting), ID Card offisial, atlet dan tim pendukung kontingen asing seyogyanya telah disiapkan panitia Inasoc Pusat.
"Tugas kita melakukan validasi, cek barcode. Yang terjadi DRM tidak bisa jelaskan. Direct meeting minta bantu kita. Taktis kita bantu, dari mereka kita minta siapkan nama, lalu divalidasi," ujar Yulianto.
Ternyata, terang Ulik, dari Jakarta tidak update. Untuk itu solusinya pihaknya membawa kontingen ini ke ruang tunggu.
"Ada 30 orang dari 140-an kita minta list. Dan tidak terjadi penumpukan, hanya 15 menit. Selain itu kita clear penerbangan, kontingen yang namanya Singapura dengan Silk Air. Ternyata kontingen Filipina. Ini kan tidak sesuai," terangnya.
Dari pantauan Sripoku.com pasca tertahannya kontingen Filipina ini, posko
akreditasi di bandara mulai lancar kembali. Meskipun masih ada saja tamu SEA Games yang datang tidak dapat menunjukkan ID Cardnya.
"Rugi mereka sendiri gak ada ID Card. Gak bisa masuk dan akses ke
mana-mana. Paling mereka dikasihkan label O, risikonya seperti untuk
konsumsi akomodasi mereka tanggung sendiri," ujar Yessy Octavia, staf
panitia Inasoc Sumsel untuk akreditasi.