Bom Meledak di Lubuklinggau

Hindra Sumardjono: Nggak Ada Firasat

Hindra Sumardjono yang menjadi korban pada ledakan bom paket di SM Swalayan menyatakan tak berfirasat apa pun saat menerima paket.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Hindra Sumardjono, pemilik pusat perbelanjaan SM Swalayan di Lubuklinggau yang menjadi korban yang menjadi korban ledakan bom paket, Sabtu (18/6/2011), menyatakan tak punya firasat apa pun saat menerima lalu membuka paket yang diterimanya.

"Nggak ada firasat. Yah biasalah. Saya tidak menyangka. Namanya ada paket ya saya buka," ujarnya saat berbincang dengan Sripoku.com yang berkesempatan membesuk Hindra saat menjalani perawatan di RS Siti Aisyah, Lubuklinggau.

Ia sendiri menerima paket tersebut Sabtu (18/6/2011) pagi. Sebelumnya paket tersebut telah diterima petugas SM Swalayan pada Jumat (17/6/2011) sore hari.

Berhubung sudah sore, paket tersebut disimpan di ruang informasi di Lantai III SM Swalayan.

Baru pada pagi tadi buka langsung oleh Hindra lalu meledak sehingga ia cedera di bagian perutnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved