PT Servo Mulai Bangun Jalan Khusus Batubara
PALEMBANG, SRIPOKU.COM -- PT Servo Lintas Raya, perusahaan yang bertanggung jawab pembangunan jalan lintas khusus truk batubara sejauh 228 kilometer (Km), mulai dari Lahat-Tanjunglago (TAA), menyatakan sudah siap bekerja. Pembebasan lahan sudah dilakukan dan kini pekerjaan konstruksi segera dilakukan.
Informasi ini terungkap saat Pemprov Sumsel dengan PT Servo Lintas Raya di Ruang Bina Praja, Kamis (31/3/2011). Rapat yang berlangsung di 1,5 jam itu, dihadiri pejabat Sumsel dari Biro Perekonomian, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sumsel, perwakilan instansi kabupaten terkait dan PT Servo.
Kabid LLAJ dan Perkeretaapian Dishub Sumsel, Nofri Dalimunthe kepada wartawan mengatakan, PT Servo akan membangun jalan khusus angkutan batubara lewat darat dari Lahat, Muara Enim, Banyuasin sampai ke Tanjung Lago kawasan TAA, dengan panjang jalan 228 Km.
"Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan sudah selesai," katanya.
Dikatakan, PT Servo berkeinginan meningkatkan pekerjaan yang selama ini pembebasan lahan menjadi konstruksi. Untuk itu, diperlukan persetujuan dan izin dari masing-masing Kepala Daerah yang masuk dalam lintasan jalan yang akan dibangun.
Dengan adanya jalur jalan raya khusus angkutan batubara, yang nantinya sisi kiri dan kanan jalan juga dibangun rel kereta api (double track), maka akan mengurangi Lintas Harian Rata-Rata (LHR).
“Kalau sudah ada jalur khusus, ada pengurangan LHR. Pemerintah sepakat dan akan membantu khususnya perizinan karena pada waktu pembebasan lahan, PT Servo juga sudah dibantu dan mendapat izin lokasi dari Bupati setempat,” jelasnya.
Dikatakan, PT Servo diharapkan dapat menyelesaikan pembangunan jalan minimal 60 Km dalam waktu dekat ini sehingga akan terjadi pengurangan LHR minimal sepanjang 60 km dari Lahat. "Insya'allah, akhir November sudah selesai 60 km," kata Nofri.