Kini Ciptaannya Digunakan Masyarakat Dunia, 7 Penemu Ini Malah Menyesal, Ada yang Paling Berbahaya

Kini Ciptaannya Digunakan Masyarakat Dunia, 7 Penemu Ini Malah Menyesal, Ada yang Paling Berbahaya

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Youtube
Ethan Zuckerman/ Kini Ciptaannya Digunakan Masyarakat Dunia, 7 Penemu Ini Malah Menyesal, Ada yang Paling Berbahaya 

Kini Ciptaannya Digunakan Masyarakat Dunia, 7 Penemu Ini Malah Menyesal, Ada yang Paling Berbahaya

SRIPOKU.COM - Penemuan merupakan sebuah pencapaian ide yang dimiliki oleh orang-orang kreatif terutama para ilmuwan.

Sebelum masuk era modern, ilmuwan mati-matian mencari solusi bagaimana memudahkan pekerjaan manusia dengan bantuan alat-alat yang lebih praktis seperti terciptanya arus listrik dan lain-lain.

Penemuan-penemuan semacam ini hingga sekarang masih digunakan karena memiliki manfaat yang sangat banyak.

Mengetahui penemuannya disalahgunakan, para ilmuawan ini ternyata menyesal telah menemukan alat atau benda-benda tersebut.

Siapa saja mereka? Simak ulasannya di bawah ini:

1. Ethan Zuckerman (Iklan Otomatis di Internet)

Ethan Zuckerman
Ethan Zuckerman (Youtube)

Kalian pasti sering sekali melihat iklan otomatis muncul di layar handphone atau monitor anda ketika sedang menjelajah internet.

Ya, kebanyakan dari kita sangat kesal dengan iklan-iklan tersebut karena menyulitkan kita dalam mendapat informasi dari laman yang kita buka.

lalu siapakah pencetus iklan menyebalkan ini?

Dia adalah Zuckerman, Kepala Bagian Media Kewarganegaran di Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat.

Zuckerman menemukan ide membuat iklan otomatis ketika dirinya masih bekerja di perusahaan web hosting bernama Tripod.

 

Dia menjelaskan bahwa perusahaan yang menyediakan jasa laman internet gratis ini telah menghabiskan waktu selama lima tahun untuk menghasilkan keuntungan.

Pada akhirnya, ide Zuckerman yang diterima hingga menjadi iklan berbaris yang sampai sekarang malah menjadi momok pengguna internet karena sangat mengganggu.

Berkaitan dengan hal tersebut, Zuckerman pernah mengirimkan sebuah esai berjudul "The Internet's Original Sin" kepada surat kabar The Atlantic.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved