Berita Palembang

Dikabari Anaknya Sakit, Novi Warga Sukarame Palembang Ini Jadi Korban Jambret di Jakabaring

"Setelah berhasil merampas tas saya, pelaku langsung lurus ke arah Jembatan Ampera, dan setelah itu tidak terlihat lagi,"katanya.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Novi, ketika melapor ke Polresta Palembang, lantaran sudah menjadi korban jambret, senin (29/7). 

Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Miris dialami Novi Novrita (38) warga Perumahan Griya Mutiara, Jalan Soak Simpur Keluarahan Suka Bangun, Kecamatan Sukarami Palembang.

Niat hati ini menemui anaknya yang sakit, ia malah menjadi korban jambret, pada Senin (29/7) sekitar pukul 09.00.

Akibat kejadian tersebut, ibu tiga anak ini harus kehilangan sebuah tas sandang warna coklat yang berisi satu unit HP merk Oppo A7 warna biru, STNK motor, BPKB, SIM serta uang tunai sebesar Rp 400 ribu.

Usai kejadian, ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) Polresta Palembang.

Dihadapan petugas piket SPKT Polresta Palembang, Novi menuturkan kejadian berawal saat ia mendapat kabar dari orang tuanya bahwa anaknya sakit.

Ia pun meminta izin kepada atasan tempat ia bekerja untuk pulang kerumah.

Saat dalam perjalanan pulang dan melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dekat pengkolan pasar induk Jakabaring Palembang, Novi didekati oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.

Sriwijaya FC Ingin Pinjam 6 Pemain dari Klub Liga 1, Tapi Pertahankan 21 Pemain yang Telah Ada.

Empat Isteri Terdakwa Korupsi Tugu Tapal Batas Palembang-Banyuasin Kembalikan Uang Kerugian Negara

HUT ke-109 Kabupaten OKU, Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Nasi Tumpeng dari Bupati Kuryana Azis

" Saya tidak begitu jelas melihatnya karena pelaku menggunakan helm. Sedangkan pelaku yang dibelakang itu memakai baju coklat dan tidak mengenakan helm serta berambut sedikit keriting," katanya.

Lalu pria yang dibonceng tersebut langsung merampas tas sandang milik Novi yang diletakan diposisi depan.

" pelaku langsung menarik tas saya, dan kami sempat tarik menarik. Tetapi karena tenaga dia lebih kuat dan motor yang saya kendarai juga mulai tidak stabil, akhirnya tas saya terlepas," bebernya.

Saat kejadian, lanjut Novi, dirinya sempat berteriak dan berusaha mengejar pelaku, namun pelaku berhasil lolos dan tidak terkejar lagi.

"Setelah berhasil merampas tas saya, pelaku langsung lurus ke arah Jembatan Ampera, dan setelah itu tidak terlihat lagi kearah mana keduanya pergi,"katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit III Ipda Herison membenarkam adanya laporan korban.

" laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti unit Reskrim Polresta Palembang," Katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved