Maxim Dadashev Meninggal Setelah Berduel, Federasi Tinju Rusia Siap Gelar Penyelidikan

Sekretaris Jenderal Federasi Tinju Rusia, Umar Kremlev, pun telah mengutarakan rasa dukanya atas kepergian Maxim Dadashev.

Editor: Adrian Yunus
instagram.com
Maxim Dadashev (Rusia) meninggal dunia setelah mengalami pendarahan otak akibat duel yang dijalaninya di atas ring tinju 

SRIPOKU.COM - Kabar duka kembali menyelimuti dunia tinju internasional dengan kabar meninggalnya seorang petinju asal Rusia.

Petinju asal Rusia, Maxim Dadashev, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (24/7/2019) WIB.

Yang membuat miris adalah Maxim Dadashev meninggal dunia seusai menderita cedera yang didapatkan dari laga terakhirnya di atas ring tinju.

Dilansir BolaSport.com dari BBC, laga terakhir petinju 28 tahun itu terjadi pada Jumat (19/7/2019) di MGM National Harbor, Oxon Hill, Maryland, Amerika Serikat.

Manny Pacquiao Sukses Rebut Gelar Keith Thurman

Amir Khan Berharap Manny Pacquiao Menangi Duel Kontra Thurman

Keith Thurman Dinilai Akan Jadi Tantangan Terbesar Manny Pacquiao

Kala itu, Maxim Dadashev melakoni laga IBF light-welterweight kontra petinju asal Puerto Riko, Subriel Matias.

Sementara itu, dilansir BolaSport.com dari Bangkok Post, laga antara Maxim Dadashev kontra Subriel Matias terpaksa dihentikan pada ronde ke-11.

Duel dihentikan setelah pelatih Dadashev, Buddy McGirt, melemparkan handuk tanda menyerah.

McGirt mengambil tindakan itu setelah melihat Dadashev beberapa kali mendapat pukulan telak lantaran pertahanannya mulai mengendur.

Dilansir BolaSport.com dari BBC, laga terakhir petinju 28 tahun itu terjadi pada Jumat (19/7/2019) di MGM National Harbor, Oxon Hill, Maryland, Amerika Serikat.

Kala itu, Maxim Dadashev melakoni laga IBF light-welterweight kontra petinju asal Puerto Riko, Subriel Matias.

Selepas itu, Maxim Dadashev yang tak mampu berjalan sendiri menuju ruang ganti segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dadashev dikabarkan mengalami pendarahan pada bagian otak dan sudah mendapat tindakan operasi.

Namun takdir berkata lain lantaran Maxim Dadashev tak kembali bangun dan mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit setelah beberapa hari mendapat perawatan.

Meski namanya kurang mendunia, Maxim Dadashev sebenarnya memiliki rekor impresif dalam kariernya sebagai petinju.

Sebelum menelan kekalahan dari Subriel Matias pada pekan lalu, Dadashev telah melakoni 13 laga dan selalu berakhir dengan kemenangan.

Halaman
12
Sumber:
Tags
ring tinju
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved