Tanpa Harus Tidur Siang, Begini Cara Memulihkan Energi Saat Pekerjaan Masih Menumpuk

SRIPOKU.COM-- Saat bekerja di siang hari biasanya energi kita akan mulai melemah karena energi kita telah terkuras.

Bahkan karena hal tersebut aktivitas kita dalam bekerja akan mulai melambat.

Di jam 1 hingga 3 sore biasanya kita akan mulai mengantuk karena itu adalah saat pendinginan suhu tubuh.

Nah untuk mengatasinya, ada beberapa cara untuk memulihkan energi tanpa harus mengambil tidur siang.

• FaceApp Lagi Viral, Pemerintah AS Sampai Was-Was Dan Minta FBI Lakukan Ini

• 4 Jenis Makanan Yang Ampuh Mengatasi Migrain Secara Alami

• Juventus Siapkan Pemain Ini Jadi Teman Duet Cristiano Ronaldo, Anak Dari Legenda Timnas Italia

1. Makan siang tanpa telepon

Saat makan siang biasanya kita tak pernah lepas dari telepon.

Karena di waktu jam kerja mungkin sebagian dari kita tak bisa mengunakannya secara maksimal.

Ternyata membuka media sosial akan membuat kita akan lelah secara emosion daripada mereka yang tak menggunakannya.

Salah satu penyebab kenapa seseorang mengalami kecemasan adalah menangani informasi kerja yang masuk serta bombardir secara online.

• Daftar Orang Yang Paling Dikagumi Tahun 2019, Cristiano Ronaldo Kalahkan Messi

• Emosi Sering Tak Terkontrol, Coba Lakukan Hal Berikut Ini Sebelum Berinteraksi Dengan Anak

• Sering Dikonsumsi Buat Sayuran Ataupun Lalapan, Ini 7 Manfaat Tak terduga Dari Jantung Pisang

2. Berhenti menunda-nunda

Menunda pekerjaan ternyata lebih menguras otak kita daripada melakukan tugas.

Orang yang menunda pekerjaan menurut penelitian memiliki tingkat stres yang tinggi dan energi yang lebih rendah.

3. Makan

Ini adalah salah satu cara agar kita kembali berenergi.

Pilih camilan sore hari yang menggabungkan karbohidrat sederhana dan kompleks, tinggi serat, protein tanpa lemak dan lemak baik untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin.

• Tak Melulu Soal Fisik, Ini Kriteria Perempuan Yang Dipilih Pria Untuk Berselingkuh

• Jadi Momok Menakutkan, Berikut 5 Fakta Kanker Prostat Yang Diidap Oleh Arswendo Atmowiloto

• Anak Pertama Lebih Berisiko Terkena Penyakit Yang Berhubungan Dengan Stres, Inilah Penjelasannya