Kumpulan Puisi Bertema Hari Raya Idul Adha 2019, Bisa Update Status dengan Kata-kata Penuh Arti

Kumpulan Puisi Bertema Hari Raya Idul Adha 2019, Bisa Update Status dengan Kata-kata Penuh Arti

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU/ANTON
Kumpulan Puisi Bertema Hari Raya Idul Adha 2019, Bisa Update Status dengan Kata-kata Penuh Arti 

SRIPOKU.COM - Lebaran Idul Adha sudah di depan mata.

Berdasarkan keputusan Pemerintah, sholat Idul Adha tahun ini akan jatuh pada 11 Agustus 2019 nanti.

Tiap umat muslim biasanya merayakan momen Hari Raya Idul Adha 2019 untuk bermaaf-maafan.

Di era milenial seperti saat ini, biasanya ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 2019 juga disuarakan melalui media apapun yang bisa digunakan.

Mulai dari telepon, sms, mms, Whatsapp, Instagram dan media sosial lainnya

Ucapan hari raya akan lebih menarik jika diolah dengan kata-kata yang memiliki makna mendalam bukan?

Film The Lion King Tayang Perdana Hari Ini, Berikut Sinopsis dan Jadwal Nonton Bioskop di Palembang

Dewi Perssik dan Rosa Meldianti Kini Resmi Damai, Keponakan Depe Minta Tantenya Lakukan Satu Hal Ini

Gagal Nyaleg jadi Wakil Rakyat, Mulan Jameela Gugat Gerindra Bersama Keponakan Prabowo & 12 Lainnya

Oleh karena itu, Sripoku.com akan memberikan beberapa pilihan puisi bertema Idul Adha yang dapat kalian pilih untuk dikirim ke saudara, keluarga, teman dan sahabat.

Dilansir dari dari berbagai sumber, berikut kumpulan puisi bertema Idul Adha 2019:

Merah darah tertumpah
Mengalir deras membasahi tanah
Satu tumbang
Dan di susul dengan lainya
Terjerembab
Terjatuh
Tanpa daya
Namun...
Bukan itu
Oh bukan sekedar simbolis belaka

Tapi
Ada satu tanya ?
Adakah, makna yang sama ?
Antara pengorbananmu
Dan...
Pengorbanan ismail dulu ?

Idul adha telah menghampiri
Para pecinta tuhan sejati
Dengan amalan tanda bakti
Pada ilahi yang maha suci
Mohon dirimu sudi melengkapi
Dengan mengampuni segala salah
Yang telah aku perbuat selama ini

Langit lebaran telah di bentangkan
Bumi lebaran telah di hamparkan
Aku berdoa
Semoga saja...
Hatimu , seluas langit dan bumi
Atas segala apa yang ku lakukan padamu (puisina)

========

Langit lebaran telah dibentangkan
Bumi lebaran telah dihamparkan
Kudoakan hatimu seluas langit dan bumi
Cukup untuk menampung dan mengampuni
Semua tindakanku padamu yang menyakiti

Merah darah tertumpah lagi mengalir membasahi tanah
Satu tumbang disusul dengan yang satunya
Terjerembab dan terjatuh tanpa daya
Namun bukan itu...
Bukan itu, hanya simbolis belaka
Tapi, ada satu tanya?
Adakah, makna yang sama?
Antara, pengorbananmu dan pengorbanan Ismail dahulu?

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved