7 Tanda Autisme Pada Anak, Bisa Terlihat Sejak Berumur 2 Tahun
Di awal pertumbuhan sulit membedakan antara anak yang mengidap autisme dengan yang tidak karena beberapa dari mereka menunjukkan tanda awal yang sama.
SRIPOKU.COM-- Secara umum, pada awal pertumbuhan sulit membedakan antara anak yang mengidap autisme dengan yang tidak karena beberapa dari mereka menunjukkan tanda-tanda awal yang sama.
Bisanya tanda autisme ini dapat dikenali saat anak berusia 4 tahun.
Ternyata, menurut U.S. Centers for Disease Control mengatakan bahwa tanda-tanda autisme pada anak sangat memungkinkan untuk terlihat pada awal pertumbuhan umur 2 tahun.
• Teh Hijau Bisa Bikin Panjang Umur, Berikut Manfaat Teh Hijau
• Inilah Foto-Foto Wajah Gerhana Bulan Yang Terjadi Rabu 17 Juli Dini Hari
• Hasil Indonesia Open 2019, Pasangan Ganda Putra Melaju

Beberapa tanda awal tersebut antara lain;
Pertama, di saat anak berumur 2 tahun biasanya mereka dapat mengucapkan sepatah atau dua patah kata, anak yang mengalami autisme tidak berbicara sama sekali.
Anak dengan kondisi ini biasanya sulit untuk mengekspresikan keinginan mereka melalui kata-kata.
Kedua, anak dengan autisme bisanya memiliki pola berbicara yang berbeda.
Terkadang mereka berbicara dengan nada tinggi atau nada suara yang datar.
Daripada memilih berbicara dengan menggunakan satu kalimat utuh, anak dengan kondisi ini biasanya memilih mengulangi kata-kata yang sama.
• 13 Penyakit Kanker Yang Paling Banyak Diderita, Lengkap Dengan Tingkat Kelangsungan Hidup
• Hilangkan Ketergantungan Dengan Gadget, Berikut Cara Menciptakan Momen Menyenangkan Bersama Anak
• Dikira Baik, 5 Hal Yang Sering Kita Lakukan Pada Rambut Ini Justru Berbahaya
Ketiga, tidak memahami apa yang orang lain katakan dan tidak merespon apabila namanya dipanggil.
Keempat, anak dengan kondisi ini lebih tertarik untuk bermain sendiri daripada bersama teman sepermainannya.
Mereka biasanya tidak ingin berbagi dengan teman disekelilingnya.
Kelima, bermain dengan objek atau mainan dengan cara yang berbeda.
Anak dengan kondisi ini biasanya melakukan gelakan repetitif (berulang), seperti lebih tertarik untuk membuka dan menutup pintu berkali-kali.
Selain itu, anak yang menunjukkan gejala awal autisme secara tidak sadar menggerakkan anggota tubuh mereka berulang kali. Seperti menepuk tangan mereka berkali-kali.