Liga 1
Tak Ingin Akhiri Karier di Indonesia, Mario Gomez Ungkap Impiannya
Pelatih Borneo FC, Roberto Carlos Mario Gomez, meninjau latihan Borneo FC dalam persiapan melawan Persib Bandung di babak delapan
SRIPOKU.COM - Pelatih Borneo FC, Roberto Mario Carlos Gomez, menyatakan tak ingin mengakhiri kariernya sebagai seorang pelatih di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Mario Gomez itu datang ke Indonesia pada awal musim 2018 silam.
Pada saat itu, Mario Gomez ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung untuk mengarungi musim 2018.
Bersama pelatih asal Argentina itu, Persib Bandung sempat berhasil menjadi juara paruh musim.
Namun, pada akhirnya Persib finis di peringkat empat klasemen akhir Liga 1 2018.
• Piala Indonesia Lawan Persib, Striker Timnas Indonesia Komentari Hadirnya Mario Gomez di Borneo FC
• Miljan Radovic Lebih Baik Ketimbang Mario Gomez di Persib Bandung
• Mario Gomez Ungkap Perlakuan Tak Menyenangkan Manajemen Persib Bandung
Mario Gomez kemudian memutuskan untuk berpisah dari Persib pada akhir musim 2018 dan kembali ke Argentina.
Setelah itu, secara mengejutkan ia kembali ke Indonesia pada awal musim 2019 untuk melatih Borneo FC.
Pelatih Borneo FC, Roberto Carlos Mario Gomez, meninjau latihan Borneo FC dalam persiapan melawan Persib Bandung di babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Meski masih terikat kontrak, pelatih berusia 62 tahun itu mengaku tak akan mengakhiri karier kepelatihannya di Borneo FC.
Mario Gomez punya impian untuk melatih klub Thailand atau China di masa depan.
"Itu tidak akan berakhir di sini. Impian saya? Saya ingin melaih di Thailand dan China," ujar Mario Gomez kepada media Italia Guerin Sportivo yang dikutip BolaSport.com.
"Saya memiliki banyak keingintahuan dan keinginan untuk berpergian," katanya.
Indonesia menjadi negara Asia ketiga yang disambangi oleh mantan asisten Hector Cuper itu sebagai pelatih.
Sebelumnya, ia sempat melatih klub Hong Kong, South China, selama semusim.
Kemudian, Mario Gomez juga sempat meraih kesuksesan bersama klub Malaysia Johor Darul Takzim selama dua musim.
Lewat sentuhan tangan dinginnya, Johor Darul Takzim sukses menjadi juara Piala AFC 2015 dan didaulat sebagai pelatih terbaik di Malaysia pada 2015.
===