Pria Asal Swedia Kecewa Tidak Bisa Pakai Tottenham Sebagai Namanya

Tetapi pria asal Kumla, Swedia berusia 39 tahun harus menelan rasa kecewa karena tidak diizinkan mengganti namanya oleh Skatteverket

Editor: Adrian Yunus

SRIPOKU.COM - Seorang pria asal Swedia harus memendam rasa kecewa karena tidak diperbolehkan memakai nama klub Liga Inggris sebagai namanya.

David Lind tampaknya ngefan berat dengan klub Liga Inggris finalis Liga Champions musim lalu, Tottenham Hotspur.

Saking ngefannya ia mempunyai rencana matang untuk mengganti namanya dengan klub asal London utara tersebut.

Tetapi pria asal Kumla, Swedia berusia 39 tahun harus menelan rasa kecewa karena tidak diizinkan mengganti namanya oleh Skatteverket, badan pemerintahan yang menangani perpajakan dan registrasi penduduk.

Pahlawan Liga Champions Liverpool Diincar Klub Medioker Liga Spanyol

LINK Live Streaming (TV Online RCTI) Liverpool vs Tottenham Final Liga Champions Nonton Lewat HP

Jadwal Final Liga Champions - Malam Ini, Tottenham Vs Liverpool Live RCTI

Kepada koran lokal Nerikes Allehanda, Lind menceritakan uneg-unegnya.

"Ini sangat amat menyedihkan, kau bisa saja dipanggil dengan nama apa saja di Swedia tetapi tidak untuk Tottenham," katanya.

"Tidak ada yang lebih wajar jika dipanggil Newcastle, Arsenal, Liverpool atau bahkan Guiseley."

"Ada banyak orang yang dipanggil dengan nama aneh di Swedia. Bahkan ada yang dipanggil dengan nama Potato (kentang)."

Saking kesalnya, Lind menuduh yang bekerja di Skatteverket adalah fan Arsenal, klub musuh sekota dari Tottenham.

"Mungkin saja seseorang di Skatteverket adalah fan Arsenal?"

Skatteverket sudah melakukan klarifikasi mengenai persoalan ini.

Mereka menjelaskan pengajuan penggantian nama sudah diperketat peraturannya sejak 2017.

"Jika ada seseorang yang bernama Arsenal di Swedia mereka mungkin sudah melakukan penggantian nama sebelum 2017," kata juru bicara Skatteverket.

"Dalam peraturan yang dibentuk pada 1982 kalian bisa dipanggil dengan nama apa saja dan sudah ada sekitar 60 orang di Swedia yang dipanggil 'Bajen' (sebutan atau julukan dari sebuah klub sepak bola di Swedia, Hammarby Fotboll).

====

"Ketika kita dihadapkan dengan aplikasi pengajuan penggantian nama kita tidak yakin untuk berkonsultasi dengan institusi lain dan mereka memutuskan bahwa Tottenham bukanlah nama yang pantas untuk sebuah nama di Swedia," ungkapnya.

Sumber : Bolasport

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved