Beri Kenyamanan Masyarakat , Linmas Penjaga Pos Terpadu di PALI Dibekali Peralatan 'Tempur'

SRIPOKU.COM, PALI -- Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang bertugas menjaga pos terpadu yang tersebar di wilayah Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) bakal dibekali peralatan "tempur", Jumat (12/7/2019).

Namun begitu, berbeda dengan TNI dan Polri yang memiliki senjata api, anggota Linmas akan dipersenjatai dengan sangkur dan Rompi anti peluru. 

Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol.PP) Kabupaten PALI, Zulkopli SH mengatakan, pihaknya bakal mempersenjatai anggota Linmas agar dalam menjalankan tugasnya, mereka bisa tenang dan merasa aman serta nyaman saat menjaga pos terpadu yang tersebar di wilayah Bumi Serapat Serasan.

• Ini Kronologi Pernikahan Cilik di Musi Banyuasin, Antara Baru Tamat SD dan Pelajar SMP yang Viral

• Idealnya Jabatan Kades Seorang Sarjana, Ini Kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

• Hindari Kecelakaan Akibat Kerusakan Jalan, Lobang Jalan di Empatlawang Diberi Tanda

Menurut dia, terutama yang saat ini tengah menjaga pos terpadu yang ada di tujuh titik rawan kejahatan, tentunya dalam menjalankan tugas, anggota Linmas banyak menghadapi risiko yang tidak ringan.

“Tentu saja senjatanya lain dengan senjata TNI atau polisi, namun berupa sangkur. Karena sudah banyak permintaan dari anggota Linmas yang berjaga di Pos terpadu,” ungkap Zulkopli, Jumat.

Tidak hanya sangkur, kata Zulkopli rencananya juga, anggota Linmas PALI bakal dilengkapi rompi anti peluru. Hal ini lantaran, pernah ada teror yang diterima anggota Linmas saat berjaga.

"Ini untuk menjaga diri, nantinya Linmas bakal diberikan rompi anti peluru. Namun sebelumnya kita akan berkoordinasi dengan tim terpadu lainnya, seperti TNI dan Kepolisian, karena dua institusi ini yang mendampingi penjagaan di pos terpadu,” jelas Zulkopli.

• Jenazah Chelsea Olivia Ditemukan 10 Meter dari Tempatnya Tenggelam di Sungai Musi Kabupaten Muba

• Divonis Majelis Hakim PN Palembang Terbukti Bersalah, Lima Komisioner KPU Palembang Nyatakan Banding

Pemberian senjata itu, lanjut dia, tentunya secara bertahap, karena pos terpadu masih baru dan untuk perlengkapan anggota Linmas baru akan dianggarkan.

“Sudah kita rancang untuk anggarannya. Melaui patroli rutin tiga kali dalam satu minggu yang mendatangi ke pos-pos terpadu, kita pantau dan apa yang menjadi kendala atau keinginan anggota Linmas kita tampung agar 

"Kita melakukan patroli rutin tiga kali dalam seminggu, diharapkan keberadaan pos terpadu bukan hanya mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, namun bisa memberi aman bagi masyarakat yang biasa melintas di jalur tersebut,” jelas dia.(cr2)