Pembangunan Jembatan Mengkrak,Kondisi Jalan di Pagaralam Ini Jadi Menyempit dan Terbengkalai

Pembangunan Jembatan Mengkrak,Kondisi Jalan di Pagaralam Ini Jadi Menyempit dan Terbengkalai

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
JALAN SEMPIT : Tampak kondisi jalan Lingkar Timur Kota Pagaralam tepatnya jalan Objek Wisata Tebat Gheban yang mulai sempit dan tidak terawat dampak dari mengkraknya pembangunan Jembatan dikawasan tersebut, Kamis (11/7/2019). 

Pembangunan Jembatan Mengkrak,Kondisi Jalan di Pagaralam Ini Jadi Menyempit dan Terbengkalai

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pembangunan jembatan dijalan Lingkar Timur Kota Pagaralam sampai saat ini belum juga dilanjutkan. Kondisi ini membuat sejumlah masyarakat Pagaralam merasa dirugikan terutama para petani dikawasan tersebut.

Dampak dari pembangunan jembatan jalan lingkar timur yang terletak di Dusun Alun Dua Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara semakin buruk. Bahkan bukan hanya warga setempat yang dirugikan, namun juga pengguna jalan tersebut khawatir akan dampak negatif seperti kecelakaan akibat pengerjaan tersebut.

Dua Jembatan di Pagaralam Ini Dipastikan Mengkrak. Ternyata Ini Penyebabnya

Nasi Bungkus dan Pempek di Palembang Kena Pajak, Begini Tanggapan Anggota Komisi II DPRD Palembang

Pelaku Bakar Pacar di Muba Diamankan, 7 Tahun Bersama Isnen tak Mau Diputuskan

Pasalnya saat hujan datang tidak sedikit pula aktvitas warga yang hendak pergi perkebunan jadi terhambat karena licinnya kondisi jalan alternatif yang ada. Bahkan saat ini kondisi jalan dikawasan tersebut jadi terbengkalai karena tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Pantauan Sripoku.com, Kamis (9/7/2019), selama ini jalan tersebut bisa dilintasi kendaraan namun, akibat dari pengerjaan tersebut saat ini jalan tidak bisa dilewati. Akibatnya jalan menjadi sempit karena mulai ditembuhi rumput dikedua sisi jalan.

Nasut (48) salah satu warga setempat mengatakan, bahwa saat ini jalan aspal yang menghubungkan Desa Alun Dua dengan Kelurahan Besemah Serasan sudah terbengkalai. Pasalnya tidak ada lagi kendaraan yang melintas.

"Sejak pembangunan Jembatan Lingkar Timur ini tidak dilanjutkan jalan ini sudah nyaris tidak terpakai lagi atau terbengkalai. Hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melintas sedangkan kendaraan roda empat sudah tidak bisa lagi," ujarnya.

Kumpulan Doa Enteng Jodoh, Rezeki, Pekerjaan, Waktu Mustajab & Tata Cara Berdoa Agar Mudah Terkabul

Niat Solat Idul Adha 2019 Lengkap dalam Arab & Indonesia, Serta 6 Amalan Sunnah yang Dianjurkan

 

Dulunya jalan ini selain sebagai jalan lintas, juga digunakan masyarakat sebagai akses untuk mengangkut hasil pertanian karena memang banyak kebun warga yang dilintas jalan tersebut.

"Sekarang warga terpaksa harus memutar jauh agar bisa mengangkut hasil panen. Jika tidak ingin jauh warga terpaksa harus menggunakan motor," katanya.

Senada dikatakan Rendi (32) warga Besemah Serasan. Selian jalannya mulai sempit kondisi dikawasan itu juga sangat sepi. Hal ini karena sudah tidak ada lagi lalulalang kendaraan.

"Kami berharap pemerintah dapat segera melanjutkan pembangunan jembatan tersebut agar jalan ini kembali bisa digunakan. Kami juga bisa kembali berusaha karena objek wisata Tebat Gheban bisa ramai lagi," harapnya.(one)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved