Bantuan Terus Berdatangan Untuk Korban Kebakaran Sungki , 3 Posko Sudah Didirikan.
-Pasca kebakaran yang terjadi di Lorong Santai Kelurahan Ogan Baru, Sungki Palembang, menghanguskan 113 rumah bantuan pun terus berdatangan
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Budi Darmawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - --Pasca kebakaran yang terjadi di Lorong Santai Kelurahan Ogan Baru, Sungki Palembang, menghanguskan 113 rumah bantuan pun terus berdatangan, baik dari pemerintah kota Palembang, Provinsi, Bazarnas, BUMN, serta komunitas dari ACT, rumah zakat, dan tagana, Kamis (11/7).
Pantuan Sriwijaya Post dilapangan, terlihat ada 3 posko dirikan untuk korban bencana kebakaran ini. Dimana dari 3 posko tersebut, 1 posko induk dan 2 posko untuk pengungsian yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.
" Posko induk kita dirinya dekat rumah warga lokasinya didepan. Sedangkan 2 posko untuk pengungsuan di dalam tidak jauh dari lokasi kebakaran," ungkap camat Kertapati, Dwi Yudiansyah.
Lanjut Dwi, poskok induk sendiri dirikan untuk tempat penerimaan bantuan serta dan tempat pengecekan kesehatan untuk warga yang sakit dari dinas kesahatan.
• Pelaku Bakar Pacar di Muba Diamankan, 7 Tahun Bersama Isnen tak Mau Diputuskan
• Bacaan Niat Puasa Arafah & Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha, Ini Waktu dan Keutamaannya
• Nestapa Korban Kebakaran di Kemas Rinho Palembang:Pesta Pernikahan Putrinya Terancam Batal
"2 pokso didalam, digunakan untuk dapur umum, memasak makanan yang dari bantuan-bantuan tersebut, dan ditunggu oleh korban kebakaran," katanya.
Hingga kini, sambung Dwi, pihaknya terus berkoordinas dengan ketua RT setempat dan membentuk panitia kecil untuk mengkoordinis bantuan-bantuan yang datang.
• Modus Wanita Muda Ini Bantu Pacarnya Lolos dari Rutan Pakjo Palembang, Simpan Gergaji di Bagian Ini
• Video: Detik-detik Pablo Benua & Rey Utami Digiring, Barbie Kumalasari Siap Lihat Galih Dipenjara
Ditempat yang sama, Kalposek Kertapati AKP Polin mengatakan, pihaknya terus bekerja bersama dengan piha kecamatan, danramil, terkait mengatasi musibah ini.
"Ya kami 3 pilar ini, kepolisian, kecamatan dan danramil terus berkoordinasi dan bekerja sama, untuk memnatau lokasi dan agar tetap kondusif," katanya. (diw).