Akibat Mogok Latihan, Neymar Sudah Menyumbang Rp6 Miliar untuk Beramal

Rumor kepergian Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu berita paling hangat dalam bursa transfer musim panas

Editor: Adrian Yunus
kompas.com
Neymar merayakan gol Philippe Coutinho ke gawang Kosta Rika pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2018 di St. Petersburg, 22 Juni 2018. 

SRIPOKU.COM - Secara menggelitik, ada sisi positif yang bisa diambil dari keputusan Neymar tidak hadir dalam latihan pramusim Paris Saint-Germain.

Rumor kepergian Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu berita paling hangat dalam bursa transfer musim panas ini.

Neymar diyakini sudah memutuskan untuk mengakhiri pengabdiannya di PSG meski baru dua musim bergabung sejak megatransfer pada 2017 silam.

Perselisihan dengan rekan setim hingga rendahnya level kompetisi yang berujung berbagai pelanggaran kasar menjadi alasan Neymar mengakhiri kontraknya lebih cepat.

Tanpa Neymar, Paris Saint-Germain Mampu Capai Final Liga Champions

Neymar Optimistis Paris Saint-Germain Juara Liga Champions Musim Ini

Jadwal Siaran Langsung Malam Ini - Manchester United Vs Paris Saint-Germain di Liga Champions

PSG sebenarnya sudah berusaha untuk menahan Neymar musim depan. Hanya saja, pemain internasional Brasil itu memilih berontak.

Neymar memutuskan untuk tidak terlibat dalam sesi latihan pramusim PSG yang dimulai pada Senin (8/7/2019) waktu setempat.

Penyerang sayap jebolan Santos bisa saja beralasan sedang memulihkan cedera. Hanya saja, sikapnya itu telah membuat PSG berang.

Direktur Olahraga PSG Leonardo bahkan telah menyatakan bahwa Neymar boleh angkat kaki dari Parc des Princes asal ada tawaran yang tepat.

"Neymar bisa meninggalkan PSG bila ada tawaran masuk akal yang datang," ucap Leonardo.

"Namun, untuk saat ini, kami tak tahu bila ada yang ingin membeli Neymar atau hendak mengetahui harganya," sambung pria Brasil itu.

Di sisi lain, langkah Neymar bolos dari latihan pramusim bakal membuat pemasukannya dari klub menjadi berkurang bulan ini.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, ada klausul dalam kontrak Neymar yang mencantumkan bonus finansial untuk bersikap baik.

Praktik ini memang umum terjadi di Liga Prancis karena klub tidak dapat memberikan denda kepada pemain dengan memotong upah tetap mereka.

Sementara sikap baik yang dimaksud PSG adalah perilaku terhadap sponsor, kawan, lawan, wasit, ofisial, ketepatan waktu, serta usaha yang ditunjukkan dalam latihan.

Bicara soal latihan, jelas aksi mogok yang dilakukan Neymar telah membuatnya kehilangan bonus yang dijanjikan PSG.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Tags
PSG
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved