Pakai Pelembab Usai Mandi Tak Selalu Efektif Jaga Kelembaban Kulit

Menjaga kelembaban kulit dengan mengoleskan lotion di seluruh tubuh telah menjadi rutinitas harian banyak orang, terutama ketika usai mandi.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Pakai Pelembab wajah setelah mandi. 

SRIPOKU.COM - Menjaga kelembaban kulit termasuk kunci utama untuk memperoleh kulit awet muda.

Menjaga kelembaban kulit dengan mengoleskan lotion di seluruh tubuh telah menjadi rutinitas harian banyak orang, terutama ketika usai mandi.

Banyak orang percaya memakai lotion usai mandi sangat efektif untuk menjaga kelembaban kulit. Benarkah begitu?

Arang Bisa Jadi Hand Body Lotion. Aman, Tak Mengandung Mercury yang Bahayakan Kulit

Inilah 5 Kebiasaan yang Perlu Dihindari agar Tidak Merusak Kulit Wajah

Berbagai riset memang membuktikan memakai pelembab usai mandi adalah cara paling efektif untuk menjaga kelembabam kulit. Namun yang menjadi kuncinya adalah apa jenis pelembab yang sebaiknya kita pakai.

Menurut riset American Academy of Dermatology (AAD) yang meneliti lebih dari 20.000 dokter kulit yang berpraktik, kita lebih baik menggunakan salep atau krim daripada lotion untuk mendapatkan manfaat paling melembabkan setelah mandi.

Jika kita memiliki kulit kering, kita benar-benar harus membedakan antara lotion yang umumnya lebih encer, salep yang lebih padat, dan krim yang cenderung kental.

Menurut Dr. Kenneth Mark, seorang dokter ahli kulit bersertifikat, salep mungkin kurang diminati beberapa orang karena menggunakan bahan dasar minyak, jadi teksturnya lebih berminyak.

Salep memiliki efek emolien yang paling besar. Emolien adalah zat yang membantu menenangkan kulit dan meningkatkan kadar air.

"Salep juga dapat menciptakan penghalang antara kulit dan lingkungan untuk membantu menyegel kelembaban ke dalam kulit," tambah Dr Mark.

Sementara itu, krim juga memiliki manfaat yang serupa dengan salep. Namun, Mark mengatakan krim memiliki sifat yang larut dalam air dan lebih melembabkan daripada lotion, tetapi tidak jauh berbeda dengan salep.

Banyak orang menganggap krim lebih disukai daripada salep karena tekstur dan konsistensinya.

Menurut Dr Mark, krim memiliki tekstur tertentu yang cenderung creamy, seperti namanya.

The National Eczema Society mengatakan, krim memiliki tekstur yang ringan dan dingin pada kulit yang teriritasi atau kering.

Untuk lotion, The AAD and the National Eczema Society memaparkan bahwa lotion lebih mengiritasi dan kurang efektif daripada krim dan salep untuk melembabkan kulit kering.

Mark menambahkan kita dapat menganggap lotion mirip dengan "bubuk dalam cairan" karena sifat emulsi yang lebih encer daripada krim dan salep.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved