Tidak Semua Luka Bakar Bisa Diobati Dengan Pasta Gigi, Seperti Tangan Ini yang Melepuh & Makin Parah

SRIPOKU.COM - Masyarakat umumnya menggunakan pasta gigi sebagai pengobatan pertama untuk luka bakar.

Mengobati luka bakar dengan mengoleskan pasta gigi sudah menjadi kebiasaan pada masyarakat.

Namun tak disangka penggunaan pasta gigi untuk mengobati luka bakar justru makin memperparah keadaan.

• Terkenal Sejak Dahulu, Ini Manfaat Daun Sirih, Salah Satunya Untuk Luka Bakar

• Luka Bakar Hilang Dengan Menggunakan Bahan Alami ini, Dicoba Yuk !

TribunStyle.com mengutip China Press dari Intisari.grid.ID, seorang asal Malaysia bernama Kamaru Arifin membagikan foto luka bakar yang mengalami peradangan akibat diolesi dengan pasta gigi.

Peringatan seorang mengalami luka bakar menggunakan pasta gigi.

Peringatan seorang mengalami luka bakar menggunakan pasta gigi. (Kolase/China Press)

Dalam foto tersebut terlihat jelas bahwa seluruh tangan berubah melebuh dan membengkak akibat luka bakar yang diobati dengan pasta gigi.

Berdasarkan penjelasan para ahli, penggunaan pasta gigi tidak dapat digunakan untuk semua macam luka bakar.

Untuk luka bakar sendiri secara umum dapat dibagi menjadi tiga tingkatan.

Tingkatan yang pertama adalah kondisi luka bakar yang terlihat kemerahan dan tersa sangat sakit.

Di tingkat yang kedua, luka bakar tersebut masih terlihat kemerahan, melepuh dan menutupi kulit dengan rasa sakit.

Sedangkan untuk tingkatan yang ketiga, luka tersebut telah berwarna putih bahkan sudah tak terasa sakit lantaran garis saraf telah hancur.

Untuk itu metode pertolongan pertama yang benar adalah, menjaga orang yang terluka menjauh dari sumber panas dan bahaya seperti api, pemanas, dan air panas.

Tetap tenang, jangan panik, kemudian lepaskan semua perhiasan yang menempel pada tangan jika luka terjadi di tangan.

Kemudian, letakkan area yang terbakar pada suhu kamar yang dingin sekitar 15 hingga 20 menit untuk menghindari luka bakar semakin parah.