Baru Dibuka Lebaran, Taman Bunga Lipali di PALI Diserbu Warga, Spot Instagramable Wisata Keluarga

Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga 

SRIPOKU.COM, PALI -- Kabupaten PALI (Panukal Abab Lematang Ilir) kini memiliki wisata baru yang instagramable tidak hanya kaum muda tetapi bagi sanak keluarga yang asyik unuk dikunjungi, Minggu (9/6/2019).

Taman bunga Lipali atau nama latin Bunga Celosia ini baru dibuka beberapa hari lalu saat moken hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah yang terletak di Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten PALI, sehingga langsung diserbu warga.

Warga yang berkunjung pun tidak hanya dari Bumi Serapat Serasan, tetapi juga dari luar daerah seperti Jambi, Lubuk Linggau serta Prabumulih.

• Bagaimana Menjaga Pola Makan Pasca Puasa dan Lebaran?

• Pulang Kondangan, Pria di Pangkalan Lampam OKI Tewas Ditikam Temannya, Rumah Pelaku Nyaris Dibakar

Hal ini agar pengunjung bisa menikmati warna-warni pemandangan dari bunga Celosia yang identik berwarna kuning dibagun dengan luas tanah 1 Hektare dengan memanfaatkan lahan kebun karet milik warga dan dialih fungsikan sebagai taman Bunga Lipali.

Tak hanya orang tua, bahkan para pemuda pemudi juga menyempatkan diri berkunjung ke Obyek Wisata Pengabuan Taman Bunga Lipali ini.

Para ibu ibu dan kaum muda berbondong-bondong mendatangi Taman Bunga Lipali yang berada di Obyek Wisata Pengabuan untuk mengabadikan momen diwaktu liburan hari raya lebaran.

• 7 Channel Youtube Membahas Hantu Ini Cocok Banget Ditonton Para Pecinta Horor, No 1 Paling Serem!

• Populer Pada Zamannya, Ternyata 5 Pemain Sinetron Era 90-an Ini Vacum dari Dunia Hiburan dan Hijrah

"Taman Bunga Celosia tempatnya Bagus untuk berburu foto, jadi kami tidak mau ketinggalan seperti orang lain untuk mengunggah fotonya ke media sosial,” ungkap Nur Hikmah warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Minggu.

Senada, Berry pengunjung dari Linggau menuturkan bahwa, dirinya baru mengetahui adanya wisata Taman Bunga Lipali ini dari media sosial kerabatnya.

"Ini juga tempatnya baru dibuka. Jadi kami sempatkan diri untuk mengunjungi spot yang menarik ini," katanya.

Sementara, Riko pengelola Taman Bunga Lipali menuturkan, jika selain dipenuhi dengan Bunga Celosia atau Lipali, taman bunga saat ini juga dilengkapi bangunan seperti Kincir Angin, hiasan berbentuk Love (hati) selain dari bunganya yang didatangkan khusus dari Yogyakarta.

"Kita baru buka selama 3 hari. Pengunjung sudah ramai, bahkan sehari lebih dari 100 orang pengunjung," kata Riko.

Tujuannya tidak lain guna menambah objek wisata di Bumi Serapat Serasan agar para pelancong banyak mendapat pilihan berwisata.

Untuk tanaman bunga sendiri, jelas Riko saat ini baru ditanami sekitar setengah hekatare, kemudian akan dibangun untuk pembangunan daya tarik, yaitu panggung hiburan, view dek dan penataan pedagang. Selanjutnya, sarana pelengkap berupa jalan setapak dan pagar pembatas.

"Pengunjungnya bermacam-macam. Untuk tarifnya kita kenakan Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak," jelas dia.(cr2)