Lee Zii Jia Pelajari Kekalahan Krusial Kento Momota dari Shi Yuqi

Shi Yuqi mengunci kemenangan China saat menghadapi Jepang pada babak final Piala Sudirman 2019, Minggu (26/5/2019).

Editor: Adrian Yunus
AFP
Pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, mengembalikan kok ke arah pemain Malaysia, Chong Wei Feng, pada final Piala Thomas di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (25/5/2014). Momota menang 21-15, 21-17. 

SRIPOKU.COM - Lee Zii Jia mengambil pelajaran penting dari kekalahan Kento Momota atas Shi Yuqi pada babak final Piala Sudirman 2019.

Shi Yuqi mengunci kemenangan China saat menghadapi Jepang pada babak final Piala Sudirman 2019, Minggu (26/5/2019).

Poin didapat Shi Yuqi setelah menundukkan pebulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, dalam tiga gim, 15-21, 21-5, 21-11.

Lee Zii Jia lantas menyoroti faktor krusial penyebab kalahnya Kento Momota dari Shi Yuqi yang dirasa cukup mengejutkan.

Shi Yuqi Paham Kento Momota Lelah Saat Kalahkan Anthony Ginting pada Semifinal Piala Sudirman 2019

SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Score Singapore Open 2019 - Final, Ginting vs Kento Momota

Malaysia Open 2019 - Kento Momota Sesalkan 2 Hal Ini dari Kekalahannya

"Saya mengambil pelajaran penting dari cara Shi Yuqi bertanding melawan [Kento] Momota di final," kata Lee Zii Jia, yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Mungkin karena Jepang sudah tertinggal 0-2, Momota merasa berada di bawah tekanan dan Shi Yuqi mampu mengambil keuntungan dari situ," kata dia melanjutkan.

Membela Malaysia, Lee Zii Jia juga merasakan secara langsung permainan kedua tunggal putra papan atas dunia tersebut selama perhelatan Piala Sudirman 2019 lalu.

Meskipun kalah, pemain berusia 21 tahun tersebut mengaku cukup puas dengan permainannya.

"Melawan dua tunggal putra terbaik dunia dalam waktu yang singkat adalah sebuah pelajaran yang sangat bagus bagi saya," jelas dia.

"Mereka lebih berpengalaman dari saya, jadi dengan berlatih lebih keras dan mengikuti turnamen lebih banyak saya berharap bisa mengimbangi mereka suatu hari nanti," ucap dia.

Setelah gelaran Piala Sudirman 2019, Lee Zii Jia menyebut bahwa kini targetnya adalah masuk ke jajaran 10 besar dunia.

Dia memasang target setidaknya dua tahun untuk bisa menyamai prestasi para pebulu tangkis tunggal putra elite dunia.

"Yang jelas saya harus mengikuti turnamen lebih banyak untuk mendapatkan pengalaman dan rasa percaya diri," ungkap juara Taiwan Open 2018 itu.

Petualangan Lee Zii Jia untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan berlanjut pada turnamen Australian Open 2019, 4-9 Juni mendatang.

Berdasarkan hasil undian, pada babak pertama dia akan kembali berjumpa Sameer Verma (India), pemain yang dia kalahkan saat babak penyisihan grup Piala Sudirman 2019.

"Saya harap saya bisa mengalahkan dia lagi. Target saya sampai ke perempat final dulu dan saya akan mencoba untuk bisa menembus semifinal," kata Lee Zii Jia.

"Tetapi itu akan sangat sulit pastinya karena semua pemain juga mengejar poin Olimpiade Tokyo 2020, jadi setiap babak akan sulit nantinya," kata dia memungkasi.

Sumber : Bolasport

===

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved