Pesanan Garam Sudah Dikirim, Tapi Tidak Juga Dibayar. Erwin Laporkan Zulkarnain Ke Polresta
Sambil membawa surat kuasa dari kantornya serta dua lembar nota surat Jalan, Erwin lantas melaporkan Zulkarnain ke Polresta Palembang.
Laporan Wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Erwin (30) warga Jalan Maskarebet Lorong Garuda Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami, Palembang mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Jumat (31/5).
Maksud kedatangan Erwin hendak melaporkan konsumennya Zulkarkarnain (40) warga Jalan Betawi Raya Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sako Palembang yang telah melakukan aksi penipuan dan penggelapan.
Saat melapor kepada petugas, Erwin menuturkan terlapor sebelumnya sempat memesan barang kepada PT. Sukses Citra Pangan yang berlokasi di Jalan Kebumen Laut Kecamatan IT I Palembang.
"Awalnya terlapor memesan garam sebanyak 4,302 ton untuk dijualnya kembali. Lalu saya kirimkam pesenan garam tersebut," ungkapnya.
• Cerita Bocah yang Nekat Jadi Pocong-pocongan dan Akhirnya tak Berkutik Dikepung Polisi
• Bantah Lakukan Operasi Transgender, Foto Masa Lalu Lucinta Luna Tersebar ke Publik, Padahal Ganteng!
Lalu, 3 minggu kemudian, terlapor kembali menghubungi korban untuk memesan garam kepada korban sebanyak 2,754 ton.
"Saya kembali mengirimkan pesanan tersebut ke alamat Jalan Mekar Sari Mulia Kelurahan Sematang Kecamatan Sematang Borang, Palembang," katanya.
Setelah barang tersebut dikirim kepada terlapor, Zulkarnain berjanji akan melunasi hutang tersebut satu minggu kemudian. Lalu hingga batas waktu yang ditentukan, terlapor belum juga membayar hutang tersebut kepada korban.
"Terlapor terus menerus mengulur waktu bilang nya nanti-nanti, tapi sampai saat ini dia gak juga membayar hutangnya sebesar Rp. 25 juta," katanya.
Sambil membawa surat kuasa dari kantornya serta dua lembar nota surat Jalan, Erwin lantas melaporkan Zulkarnain ke Polresta Palembang.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan korban.
" Benar, korban telah membuat laporan terkait penipuan dan penggalapan, saat ini laporan tersebut telah kita terima dan akan ditindak lanjuti," katanya. (diw).