Liga Spanyol
5 Hal yang Bisa Gagalkan Kembalinya Neymar ke Barcelona
Neymar bahkan tak mengatakan selamat tinggal pada fan dan sepertinya perlu meminta maaf andai benar-benar kembali
SRIPOKU.COM - Ada beberapa hal yang bisa membuat Barcelona gagal membawa Neymar pulang ke Camp Nou.
Barcelona dikabarkan sedang mencoba untuk menggaet kembali Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG).
Mereka bahkan sudah menyiapkan uang ditambah Ousmane Dembele atau Philippe Coutinho agar bisa kembali memiliki Neymar.
Selama ini Neymar memang tak menyembunyikan keinginannya untuk dapat kembali ke Camp Nou.
Neymar memang tampak sangat ingin kembali dengan kerap mengatakan sangat menyukai waktu ketika berada di Barcelona dan masih memiliki banyak teman di sana.
• Berita Transfer - Neymar Minta Gaji 21,8 Miliar per Minggu ke Real Madrid
• Neymar Mau Gabung Real Madrid Asalkan Bocah Ajaib Ditendang
• Marah-marah di Twitter karena Penalti Manchester United, Neymar Diciduk UEFA
Meski begitu setidaknya ada lima hal yang bisa menggagalkan rencana Barcelona ini, dilansir BolaSport.com dari media Spanyol yang berbasis di Catalunya, Sport.
Hal pertama yang menjadi soal adalah hubungan buruk yang dimiliki Barcelona dan PSG.
Tak seperti PSG yang memiliki hubungan baik dengan Real Madrid, mereka punya relasi yang buruk dengan Barcelona.
PSG percaya bahwa Barcelona kerap melakukan pendekatan ilegal terhadap para pemain mereka tanpa terlebih dahulu berbicara kepada klub.
Soal uang, Qatar Foundation dan Qatar Airways pernah menjadi sponsor Barcelona selama lima musim lewat perusahaan QSI - perusahaan yang juga merupakan pemilik PSG.
Klub Prancis tersebut tak terima karena menganggap uang sponsor tersebut memperkuat rival mereka di Liga Champions.
Alasan kedua adalah soal tak adanya klausul pelepasan dalam kontrak Neymar saat ini.
Dulu Neymar dibeli PSG dengan membayar klausul pelepasan di Barcelona seharga 222 juta euro.
Dengan kini tak adanya klausul tersebut, artinya semua tawaran Barcelona harus terlebih dahulu disetujui PSG andai pembelian ini ingin berlanjut.
Ketiga, gaji Neymar yang sangat tinggi.