Berita Palembang
Sejumlah Jalan di Palembang - Jambi Terdeteksi Rusak, Janji Diperbaiki Sebelum H-7
Sejumlah Jalan di Palembang - Jambi Terdeteksi Rusak, Janji Diperbaiki Sebelum H-7
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang arus mudik 2019 mendekari hari raya Idul Fitri, masih banyak jalan yang mengalami kerusakan di Jalan Lintas Sumatera.
Meski beberapa sudah mulai ditambal, namum keadaan jalan rata-rata masih bergelombang.
Tim Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel bersama personel Suzuki Ertiga, Sabtu (25/5/2019) memantau langsung jalur yang akan dipakai pemudik tersebut dari Palembang menuju Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin.
Hasilnya, di beberapa titik ada yang bergelombang, dan mengalami kerusakan.
• Pasca Pemilu Serentak, ICMI Sumsel Ajak Perkokoh Ukhuwah Beragama dan Hindari Hoaks
• Anak Suka Mual dan Mabuk di Perjalanan, Lakukan Beberapa Hal Berikut Ini
• Herman Deru Terpilih Aklamasi jadi Ketua Perbakin Sumsel
Seperti, di jarak beberapa kilo dari Sekolah Polisi Negara Betung.
Kemudian, Desa Jalan Kerang KM 81 Palembang Jambi yang bergelombang, kemudian Desa Seratus Lapan Babat Supat, dan Sri Gunung Kecamatan Tungkal Jaya serta di Kecamatan Simpang Tungkal.
Selain itu, beberapa jalan juga mengalami kerusakan, meskipun tidak terlalu panjang.
Namun menurut Kasat Lantas Polresta Musi Banyuasin, AKP Candra Kirana, pihaknya telah mengadakan rapat dengan Forum Lalu Lintas dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional bidang penanggung jawab jalan, membahas hal tersebut.
"Jadi mereka akan memperbaiki jalan itu H-7 sudah semua diperbaiki."
"Jadi lubang-lubang itu ditempel semua itu janji dari mereka, karena tinggal sekitar 300 titik yang belum ditambal," ujarnya saat dikonfirmasi Sripo.
Namun ia mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengamanan di sejumlah tempat yang rawan akan kerusakan, macet hingga kriminalitas.
Kepolisian juga akan menempatkan 5 titik Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan, serta Pos Pantau lalu lintas sepanjang waktu arus mudik nanti.
Candra mengatakan, arus mudik tahun 2019 ini diprediksi cukup tinggi.
Pasalnya, harga tiket pesawat masih cukup tinggi sehingga masyarakat lebih memilih untuk pulang ke kampung halaman menggunakan jalur darat.