PIala Sudirman 2019

Lawan Denmark, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Jadi Pilihan Hendry Saputra Ho?

Rekor pertemuan paling bagus masih dipegang oleh Anthony (2-1), jika dibandingkan dengan Jonatan (1-3).

Editor: ewis herwis
https://www.instagram.com/badmintalk_com/
Anthony Sinisuka Ginting 

SRIPOKU.COM -- Tim bulu tangkis Indonesia bakal melawan Denmark pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, Rabu (22/5).

Baik bagi Indonesia maupun Denmark, laga tersebut akan menjadi laga penentuan nasib pada Piala Sudirman 2019.

Bedanya, Indonesia sudah dipastikan lolos ke babak perempat final, dan tinggal memperebutkan status juara Grup B.

Adapun Denmark bakal berjuang habis-habisan demi menemani Indonesia ke babak perempat final.

Kans Denmark untuk lolos ke putaran berikutnya mengecil setelah menelan kekalahan 2-3 dari Inggris.

Ini Dia 8 Ponsel Android Seharga Rp 1 Jutaan, Lengkap Dengan Spesifikasinya

Berikut Mainan Anak Balita Yang Dapat Membuatnya Makin Cerdas, Berdasarkan Kategori

Mengelola THR Agar Tidak Habis Begitu Saja, Gunakan Cara-Cara Berikut Ini

Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting (Instagram/badminton.ina)

Meski sudah aman ke perempat final, skuat Indonesia tak mau santai begitu saja.

Seluruh pemain yang akan diturunkan pada lima partai laga tersebut tetap memiliki kewajiban untuk menyumbang poin bagi Indonesia.

Begitu pula pada nomor tunggal putra, yang menjadi salah satu nomor andalan bagi Indonesia.

Berhadapan dengan Denmark, Indonesia punya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sebagai pilihan untuk melawan Viktor Axelsen ataupun Anders Antonsen.

Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra Ho, memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih antara Anthony dan Jonatan pada laga melawan Denmark.

Baik Anthony maupun Jonatan sama-sama pernah berjumpa dengan Viktor Axlesen.

Rekor pertemuan paling bagus masih dipegang oleh Anthony (2-1), jika dibandingkan dengan Jonatan (1-3).

"Di pertemuan terakhir dengan Axelsen, Jonatan kalah di finishing, mati sendiri dan cara mainnya salah, salah stroke, sehingga mudah dimatikan lawan," tutur Hendry yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Anthony pernah mengalahkan Axelsen, tetapi jangan dilihat hanya dari rekor pertemuan, Anthony harus bisa kurangi kesalahan sendiri dan mainnya lebih fokus," kata Hendry lagi.

Produk Perawatan Tubuh Pengaruhi Kesuburan Pria, Hasil Analisis Ini Membuktikannya

Jangan Dibuang, Kulit Kentang Bisa Dijadikan Obat, Berikut Bahan Dan Cara Membuatnya

Jonatan Christie.
Jonatan Christie. (BolaSport.com)

Hendry juga menilai rekor pertemuan bagus atas lawan tak bisa menjadi patokan untuk memilih pemain yang akan diturunkan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved