Curhatan Pemain Garuda Select Setelah Menimba Ilmu Dari Inggris

Curhatan Pemain Garuda Select Setelah Menimba Ilmu Dari Inggris, banyak sekali ilmu yang didapat salah satunya Supriadi

Penulis: adi kurniawan | Editor: pairat
Instagram/mysupersoccer
Curhatan Pemain Garuda Select Setelah Menimba Ilmu Dari Inggris 

Curhatan Pemain Garuda Select Setelah Menimba Ilmu Dari Inggris

SRIPOKU.COM - Curhatan pemain Garuda Select setelah menimba ilmu Dari Inggris.

Skuat Garuda Select sudah tiba di tanah air usai menjalani latihan dan ujicoba di Inggris, banyak cerita dibalik selama mereka berada di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Head to Head & Prediksi Link Live Streaming Persib Bandung VS Persipura Jayapura Liga 1 2019

CUPLIKAN GOL & Hasil Akhir Persela Lamongan VS Madura United Liga 1, Laskar Sape Kerrab Menang 1-5

Klasemen Liga 1 2019 - Madura United Puncaki Klasemen, Geser PSS Sleman Setelah Kalahkan Persela 1-5

Setidaknya sebanyak tujuh pemain Garuda Select yang baru pulang dari Inggris bercerita atau curhat saat menggelar jumpa pers, Jumat (17/5/2019) malam.

Ke tujuh punggawa Garuda Select, di antaranya Supriadi, Sutan Diego Zico, Salman Alfarid, hingga Komang Teguh Trisnanda, hadir di Hotel Sultan, Jakarta.

Dalam kesempatan ini, para pemain menceritakan pengalamannya selama menimba ilmu dan beruji coba dengan klub-klub Inggris.

Salah satunya Supriadi, yang merasa permainannya meningkat setelah menjalani serangkaian latihan selama enam bulan di Negeri Ratu Elizabeth II.

"Secara pribadi, saya merasa lebih berani bertarung," kata Supriadi mewakili rekan-rekannya.

Secara terbuka Supardi yang saat ini menjadi bagian dari Persebaya Surabaya tersebut sangat banyak sekali pengalaman yang didapat selama di Inggris.

"Sebelumnya mungkin saya hanya main berlari-lari, di sana saya berubah posisi, taktik dan formasinya juga berbeda," ujarnya menambahkan.

Pemain bertubuh mungil itu mengaku banyak belajar dari sepak bola Inggris yang disebutnya punya gaya bermain yang berbeda.

Dari berbagai laga uji coba, Supriadi merasa rekan-rekannya lemah dalam hal mengantisipasi bola mati.

"Biasanya kami (pakai formasi) 4-3-3, di sana jadi 3-5-2. Itu permainan jadi susah build-up," tuturnya.

"Pelajarannya adalah soal bertahan, terutama antisipasi set-piece harus cepat. Pemain Inggris sangat cepat mengambil bola set-piece. Kebanyakan kami kebobolan bola set-piece ketimbang open-play," ucapnya.

Sebelumnya, manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menjelaskan kalau dalam waktu dekat ini, Supriadi akan segera bergabung latihan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved