Lama tak Muncul Penyanyi Senior Dewi Yull Rupanya Keturunan Palembang, Ini 6 Fakta Menarik Dewi Yull

Lama tak Muncul Penyanyi Senior Dewi Yull Rupanya Keturunan Palembang, Ini 6 Fakta Menarik Dewi Yull

SRIOPOKU.COM - Dewi Yull merupakan penyanyi dan artis Indonesia pada tahun 90-an.

pada tahun 1979, Dewi Yull dipertemukan oleh Titiek Puspa dengan aktor Ray Sahetapy dalam film Gadis.

Kemudian Dewi Yull dan Ray Sahetapy Akhirnya membina hubungan rumah tangga dan kandas ditengah jalan.

Sebelumnya, pernikahan Dewi Yull dan Ray Sahetapy tidak direstui oleh orang tua Dewi Yull, karena perbedaan agama.

Selama 23 tahun menjalin rumah tangga, dari pernikahan Dewi Yull bersama Ray Sahetapy mereka dikaruniai empat orang anak, yakni Giscka Putri Agustina Sahetapy, Rama Putra Sahetapy, Surya Sahetapy, dan Muhammad Raya.

Kini, Dewi Yull yang telah lama bergelut di insdutri musik dan sudah jarang muncul di layar kaca, rupanya seorang wanita keturuna Sumatera Selatan.

Ya, Dewi Yull yang bernama asli Raden Ayu Dewi Pujiati ini merupakan wanita keturunan Palembang.

Seperti diketahui, Dewi Yull adalah anak dari HRP Soendaryo dan Masayu Devi Hetimawati kedua orangtuanya ini juga ternyata adalah keturunan bangsawan.

• Cerita 7 Penyanyi Dangdut Tanah Air dari Awal Karir Hingga Sukses Sampai Sekarang, Ada Ayu Ting Ting

• Cerita Aming dan Evelin yang pernah Menikah Lalu Cerai Hingga Kembali Bersama, Aming: Anjrit Perih!

• Cerita Paranormal Ki Joko Bodo, Perlahan Hijrah Gegara Terima Hidayah Saat Umrah, Kini Bangun Masjid

Selain Dewi Yull merupakan keturunan Palembang. Dewi Yull memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum diketahui.

Berikut 6 fakta menarik penyanyi senior Indonesia, Dewi Yull keturunan Palembang.

1. Dewi Yull Keturunan Palembang

Sang ayah HRP Soendaryo  adalah seorang keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon.

Sedangkan ibunya adalah wanita keturunan bangsawan Melayu Palembang, bernama Masayu Devi Hetimawati.

Dimana pada masa Kebangsawanan Palembang Darussalam, Masayu merupakan gelar kebanggasaan yang diberikan terhadap wanita yang berasal dari keturunan Susuhunan Abdurrahman.