Berita Palembang
Harga Rumah Subsidi Bagi MBR Dipastikan Naik Sebesar 7,5 Persen Menjadi Rp 139.750.000
Adapun kenaikan harga rumah subsidi tahun ini yaitu sebesar 7,5 persen dari harga sebelumnya Rp130 juta, menjadi Rp 139,750,000.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kenaikan harga rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dipastikan DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel akan mulai berlaku pada akhir Mei tahun ini.
Ketua DPD REI Sumsel, Bagus Pranajaya Salam mengatakan penetapan harga terbaru rumah subsidi sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan dan tinggal menunggu pembuatan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
"Berharap Mei sudah bisa sudah jalan seharusnya karena semua proses sudah selesai," katanya pada kegiatan Buka Bersama REI dan Stakeholder Ramadan 1440 H, Rabu (16/5/2019).
Selain menunggu proses administrasi di Kemenkeu, pengembang juga masih menantikan kepastian petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terbaru yang sesuai dengan harga rumah terbaru.
Menurut dia, justru saat ini bukan hanya di Sumsel saja yang menahan harga baru keluar namun semua provinsi juga melakukan hal yang sama karena tidak bisa memproses permintaan masyarakat dan melakukan akad jual beli rumah.
"Perbankan juga masih belum bisa menjual sebab masih menunggu selisih harga teranyar. Masih wait and see," jelasnya.
• Herman Deru Ajak Istri dan Keluarganya Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Lorong Hijriah
• Pencuri Sarang Walet di Musirawas Ditangkap Saat Jual Hasil Curiannya Diwilayah Muba
• Pelatih Sriwijaya FC Masih Menunggu Kedatangan Mahdi Pemain Pinjaman dari PS Tira Persikabo
Adapun kenaikan harga rumah subsidi tahun ini yaitu sebesar 7,5 persen dari harga sebelumnya Rp130 juta. Setelah dinaikkan kini harga rumah menjadi Rp139,750,000.
Untuk selanjutnya, tambah Bagus, peningkatan harga rumah akan berlaku setiap satu tahun sekali.
"Peraturannya tidak lagi naik per lima tahun. Tidak ada penambahan spesifikasi rumah meski harga naik" tambahnya.
Meski demikian, penjualan rumah di kuartal I tahun ini menunjukkan angka yang cukup bagus namun untuk semester satu belum tahu pasti akan ada peningkatan atau penurunan karena masih terganjal soal perubahan harga.
"Di salah satu pengembang rumah subsidi, PT Citra Asri Griya, BPS land sudah hampir 3.000 unit yang terjual. Artinya market masih bagus,"
Sedangkan untuk rumah komersial semester satu 2019 ini diproyeksi juga akan mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari angka penjualan yang sudah menunjukkan pergerakan walaupun belum signifikan.
"Rumah komersial sudah memperlihatkan sinyal baik. Saya berharap tahun ini akan semakin baik pula penjualannya." ujar Bagus.(mg3)
