Berita Palembang
Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Ini Mengaku Dicopet Tiga Pengamen Jalanan di Pasar 16 Palembang
Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Ini Mengaku Dicopet 3 Pengamen Jalanan di Pasar 16 Palembang
Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Ini Mengaku Dicopet 3 Pengamen Jalanan di Pasar 16 Palembang
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tri Setiawati (23), seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menjadi korban pencopetan di Pasar 16 Ilir Palembang.
Tri Setiawati kemudian mendatangi pengaduan Polresta Palembang, Sabtu (4/5/2019), guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta, Palembang, Tri yang indekos di kawasan Rawa Jaya Kemuning menuturkan kejadian yang dialaminya saat dirinya berada di kawasan Pasar 16 Ilir, saat hendak menemui sang ibu, Samiatun (58).
"Saya ini kost di Palembang pak. Lalu dari kampus janjian dengan ibu bertemu di kawasan Pasar 16 Palembang dan hendak pulang ke Banyuasin," ungkap kepada petugas SPKT.
Sesampai di TKP (tempat kejadian perkara), sebelum bertemu dengan ibunya, Tri masuk ke sebuah toko.
Namun saat itu Tri sudah diikuti oleh 3 orang pengamen jalanan.
"Nah karena belum ketemu dengan ibu, saya di sana masuk toko terlebih dahulu. Lalu rupanya ada yang mengikuti saya. Karena saya takut saya pun berusaha kabur dari 3 orang pengamen tersebut," katanya.
Namun setelah terlepas dari kejaran anak 3 orang pengamen itu, ketika Tri melihat tasnya, rupanya tasnya sudah terbuka.
"Saya periksa tas saya pak. Rupanya sudah terbuka. Saya cari HP saya yang ada di dalam tas. HP saya pun sudah hilang," kata Tri dan mengatakan HP-nya merek Evercroos.
"Ini sudah sering terjadi pak. Mungkin bukan saya saja yang menjadi korban. Saya berharap atas laporan saya, pelaku ditangkap," harapnya.
Sementara itu Ka SPK, Ipda Juan, mengatakan laporan Tri belum diterima.
"Namun korban pun kita minta untuk melengkapi berkas laporannya, seperti kotak HP dan nomor Imei HP-nya yang hilang," katanya.