7 Polisi Gugur Saat Tugas Jaga Pemilu 2019, Salah Satunya Berpangkat Jenderal Asli Putra Sumsel
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, 7 Polisi Ini Gugur Saat Bertugas Menjaga Keamanan Pemilu 2019
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, 7 Polisi Ini Gugur Saat Bertugas Menjaga Keamanan Pemilu 2019
SRIPOKU.COM - Pesta demokrasi baru saja dilaksanakan pada 17 April 2019, namun terdengar kabar duka dari tim pengamanan pemilu.
Dari pantauan Sripoku.com melalui instagram Divisi Humas Polri @divisihumaspolri, akun resmi divisi ini mengunggah beberapa foto belasungkawa terhadap polisi yang gugur saat bertugas menjaga keamanan pemilu.
Melihat postingan tersebut, warganet banyak yang mendoakan dan menanyakan penyebab meninggalnya 7 orang polisi ini saat bertugas.
Berikut ini daftar polisi yang dinyatakan gugur dalam bertugas saat menjaga keamanan pemilu.
1. Aipda Stef Pekualu
Dilansir dari Kompas.com, Anggota Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Pos Polisi (Kapospol) Tuapukan Polres Kupang ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pick up.
Kecelakaan lalu lintas maut ini terjadi pada Jumat (19/4/2019), sekitar pukul 05.30 Wita, di Jalan Timor Raya Kilometer 20, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Selama masa pengamanan Pemilu 2019, Aipda Stef melakukan tugas pengamanan di kantor Camat Kupang Timur.
• Sifat Sombong Rosa Meldianti Diungkap Dewi Perssik Sampai Nekat Bongkar Keburukan Keluarga Sendiri
• Sering Digunakan Untuk Selfie, tak Banyak yang Tahu, Asal Usul Kata Kamera Berasal dari Negara Ini!
• Download (Unduh) MP3 Kumpulan Lagu Religi Opick Full Album, Mulai dari Lagu Lawas Hingga Terbaru
• Kumpulan Caption Instagram Galau Menusuk Hati dan Bikin Baper serta Sejarah Instagram
• Surah An Naba Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, Arti dan Keutamaan Membaca Surah An Naba
Saat itu, Aipda Stef hendak pulang ke rumahnya di Perumahan Matani, Desa Matani, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, setelah selesai melakukan tugas piket pengamanan kotak suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur.
Saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Aipda Stef, bertabrakan dengan mobil pick up nomor polisi DH 8194 CN, yang dikendarai Duagus Kabnani (35), warga Kabupaten Kupang, yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kupang menuju Babau.
Aipda Stef langsung tewas di tempat kejadian perkara, dengan luka di bagian kepala dan wajah.
Jenazah Stef kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk divisum. Sedangkan sopir pick up Duagus Kabnani diamankan polisi.
Kasat Lantas Polres Kupang AKP Andry Andriyansyah, membenarkan peristiwa ini.
"Barang bukti mobil pick up dan sepeda motor sudah kami amankan dan sopir pick up kami periksa," ujar Andry.